China Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Siap Digunakan pada Bulan November

Selasa, 15 September 2020 | 16:56 WIB
China Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Siap Digunakan pada Bulan November
WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona covid-19 yang sedang dikembangkan oleh China, diperkirakan siap untuk digunakan oleh masyarakat umum pada awal November 2020.

Menyadur Channel News Asia, Selasa (15/9/2020) seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan bahwa vaksin virus covid-19 diperkirakan siap digunakan pada awal November.

China memiliki empat kandidat vaksin covid-19 yang sedang menjalani uji klinis dan sudah memasuki tahap akhir.

Tiga di antaranya telah diberikan kepada pekerja penting di bawah program penggunaan darurat oleh pemerintah China yang diluncurkan pada Juli.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19: Vaksin Belum Tentu Bisa Akhiri Pandemi

"Uji klinis fase 3 berjalan lancar dan vaksin siap digunakan untuk masyarakat umum pada November atau Desember," kata kepala ahli biosafety CDC Guizhen Wu dalam wawancara dengan TV pemerintah pada Senin (14/9) malam.

Wu tidak menjelaskan secara spesifik vaksin mana yang dia maksud siap digunakan untuk masyarakat pada awal November tersebut.

Wu sendiri juga ikut disuntik vaksin dalam uji klinis pada bulan April dan dia mengatakan tidak mengalami gejala abnormal dalam beberapa bulan terakhir.

Raksasa farmasi China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan darurat negara bagian.

Vaksin Covid-19 keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics juga telah disetujui untuk digunakan prajurit militer China pada bulan Juni.

Baca Juga: Tolak Vaksin Barat, Filipina Akan Gunakan Vaksin Rusia dan China

Sinopharm mengatakan pada Juli bahwa vaksinnya diperkirakan siap untuk digunakan publik pada akhir tahun ini setelah selesainya uji coba Tahap 3.

Negara-negara besar kini sendang berlomba untuk menemukan atau membuat vaksin yang efektif melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 925.000 orang.

Pembuat vaksin terkemuka di negara Barat berjanji awal bulan ini untuk menegakkan standar studi ilmiah dan menolak tekanan politik untuk mempercepat proses tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI