CEK FAKTA: Benarkah Penikam Syekh Ali Jaber Pernah Kibarkan Bendera PKI?

Selasa, 15 September 2020 | 16:49 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Penikam Syekh Ali Jaber Pernah Kibarkan Bendera PKI?
Unggahan Facebook tentang pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menggunakan bendera palu arit. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar sebuah foto sekelompok pemuda membentangkan bendera berlogo palu arit yang dikaitkan dengan PKI di puncak gunung.

Sebuah akun Facebook menyebut bahwa salah satu pemuda dalam foto itu adalah pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber.

Akun bernama Boylet Z itu membagikannya pada Minggu (15/9/2020) dengan narasi sebagai berikut:

"ini orang biadab..yg nyerang nusuk ulama syeh Ali Jaber... yg katanya Gilaa..."

Baca Juga: BNPT: Penusuk Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa Sejak 5 Tahun Lalu

Unggahan Facebook tentang pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menggunakan bendera palu arit. (Facebook)
Unggahan Facebook tentang pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menggunakan bendera palu arit. (Facebook)

Lantas benarkah pemuda yang berfoto membentangkan bendera PKI itu adalah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim foto yang menyebut bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber dengan mengibarkan bendera PKI adalah klaim yang salah.

Foto sekelompok pemuda itu sering dijadikan bahan berita hoaks sejak tahun 2015 lalu.

Sebelumnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo juga pernah disebut sebagai salah satu pemuda dalam foto tersebut. Namun, klaim tersebut dinyatakan sebagai hoaks.

Baca Juga: Fadli Zon Setuju Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Dituntut Maksimal

Berkaitan dengan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Suara.com melaporkan bahwa penegak hukum belum menyatakan belum menemukan bukti bahwa tersangka merupakan jaringan teroris atau kelompok tertentu.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar pada Selasa (15/9/2020).

"Terkait penyerangan ulama Syekh Ali Jaber, kami dengan penegak hukum mendalami apakah pelaku terafiliasi dengan jaringan teror atau tidak, dan juga terkait jejak digitalnya," ujarnya.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber pernah berfoto menggunakan bendera berlogo palu arit adalah klaim yang keliru.

Unggahan akun Facebook tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan dengan memelintir sebuah informasi untuk menjelekkan seseorang atau kelompok tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI