Suara.com - Media sosial diramaikan dengan foto seorang ahli debus saat sedang menaiki ojek online (ojol). Meski naik ojol, sang ahli debus itu tetap melakukan aksi debusnya, yaitu duduk di atas papan penuh paku.
Foto tersebut mendadak viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @outofcontext_id.
Akun tersebut mengunggah foto saat ojol sedang membawa penumpang seorang ahli debus.
Mereka diduga sedang terjebak di tengah kemacetan. Pasalnya, ada banyak kendaraan yang juga turut antre di sekitar keduanya.
Baca Juga: Viral Sepeda Masuk Tol Jagorawi, Ini Sanksi Hukum yang Bakal Diterima
"Abang debus ketinggalan rombongan, nyusul naik ojol," demikian isi tulisan dalam foto seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/9/2020).
Dalam foto tersebuh tampak si ahli debus mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan pengikat kepala berwarna senada.
Ia membawa papan berisi penuh paku yang biasa dijadikan media untuk mempertontonkan aksi debus.
Alat peraga tersebut ternyata ia gunakan saat menaiki ojol. Si ahli debus duduk di atas papan berisi paku yang ditaruh di atas jok motor ojek online.
Dalam pertunjukkan debus, biasanya seorang ahli debus akan tunjuk kebolehan duduk atau tiduran di atas papan berisi puluhan paku berukuran besar.
Baca Juga: HP Pinjam Punya Temannya, Video Gadis Cilik Jualan Tas di Olshop Bikin Haru
Setelah bangkit dari duduk atau tiduran, sang ahli debus akan menunjukkan tubuhnya yang tidak terluka sedikitpun meski sudah duduk atau tiduran di atas papan penuh paku.
Foto tersebut langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet mengaku was-was melihat aksi si ahli debus saat menaiki ojol.
Bahkan tak sedikit pula warganet justru memberikan beragam komentar kocak memberikan tanggapan atas foto anti mainstream tersebut.
"Pengen bonceng doi pakai itu, biar enggak lepas," kata @zidni000.
"Nunggu kena polisi tidur," ujar @candleelightt
"Bokong jauh dari gatal meski lama di perjalanan," ucap @papa_zoya.
"Kena karat bisa diamputasi bokongnya," tutur @dozymoe.
"Fisika di kehidupan nyata," kata @steffanusmulyo.