Heboh Pesta Seks Wanita Lokal dengan Bule Demi Punya Anak Blasteran

Senin, 14 September 2020 | 20:39 WIB
Heboh Pesta Seks Wanita Lokal dengan Bule Demi Punya Anak Blasteran
Ilustrasi pesta. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengakuan seorang ekspatriat membuat geger publik lantaran membeberkan tentang undangan pesta seks bertajuk arisan 'Pembuahan Massal' yang dilayangkan padanya.

Pengakuan ini ia tulis di sebuah grup ekspatriat Indonesia dan kemudian dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID.

Dalam unggahan itu, bule tersebut mengaku dari Eropa dan telah tinggal di Jakarta sekitar dua tahun lamanya.

Ia mengaku telah belajar banyak mengenai budaya dan kebiasaan orang Indonesia. Namun, dirinya begitu terkejut ketika mendapat undangan bertajuk 'breeding event' alias 'pembuahan massal'.

Baca Juga: Pesta Gender Reveal di Burj Khalifa Habis Rp1,4 M, Pasutri Tajir Dikecam

"I got invited by an acquaintance of a colleague of mine who needed participants for a so called 'breeding event' (Aku diungang oleh salah seorang kenalan dari teman yang membutuhkan peserta untu sebuah acara yang disebut 'acara pembuahan' -red)" ungkap bule tersebut.

Bule itu mulanya tak memahami apa maksud dari nama acara tersebut, namun seseorang kemudian menjelaskan bahwa acara itu dilakukan untuk para perempuan yang ingin mendapat anak blasteran dari kalangan kulit putih.

"Usually from upscale families and immersed in Western circles, who want white babies but don't want a white husband, or at least don't want to divorce their Indonesian husbands (biasanya dari keluarga kelas atas, yang punya relasi dengan para bule, menginginkan bayi kulit putih tetapi tidak menginginkan suami bule, atau setidaknya tidak ingin menceraikan suami Indonesia mereka -red)," jelas bule tersebut menerjemahkan penjelasan dari kawannya.

Cerita ekspatriat soal pesta 'pembuahan massal' di Indonesia. (Twitter/@AREAJULID)
Cerita ekspatriat soal pesta 'pembuahan massal' di Indonesia. (Twitter/@AREAJULID)

Ia juga mengungkap bahwa tujuan dari acara tersebut adalah agar si wanita hamil dari para bule yang berkulit putih dan seorang pebisnis.

Untuk memastikan si perempuan bisa hamil, dia berhubungan dengan banyak pria yang diatur secara berkelompok dengan perempuan lainnya.

Baca Juga: Ngeyel Gelar Pesta di Tengah Pandemi Corona, Remaja Ini Didenda Rp 191 Juta

"The women should be ovulating at that time. Most of the women get pregnant during the event, some don't and return again (Si perempuan harus dibuahi pada saat acara itu berlangsung. Kebanyakan dari mereka hamil dari acara itu, tapi beberapa diantaranya tidak dan kemudian kembali (ke acara itu) lagi (nantinya) -red)" papar bule tersebut.

Ekspatriat itu kemudian menolak ajakan pesta tersebut. Ia mengaku sudah memiliki kekasih dan tidak ingin punya anak dari seseorang yang tidak dikenalnya.

Pengakuan dari ekspatriat itu sontak membuat warganet heboh. Para warganet tak habis pikir dengan ide acara tersebut.

"Mau bayi bule tapi enggak mau punya suami bule, atau enggak mau cerai dari suami Indo-nya, terus entar anaknya bingung dong," komentar @biaa****.

"Enggak habis pikir, gue baru tahu di Indo ada yang begini," tulis @mylxv****.

"Segitu gilanya pengen punya anak blasteran," komentar @wonu** miris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI