Dianggap Penyihir, Lansia Perempuan 75 Tahun Tewas Dihajar Tetangga

Senin, 14 September 2020 | 13:43 WIB
Dianggap Penyihir, Lansia Perempuan 75 Tahun Tewas Dihajar Tetangga
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lansia perempuan di India tewas dibunuh oleh tetangganya karena dianggap sebagai penyihir.

Menyadur India Times, Shanicharwa Khadia meninggal dunia setelah dipukuli dengan tongkat dan senjata tajam oleh Pandu Oran pada Rabu (9/8).

Pandu menyebut perempuan asal distrik Gumla, negara bagian Jharkhand ini memiliki kekuatan magis.

Saat kejadian, lansia berusia 75 tahun ini tengah duduk di depan rumahnya yang berada di desa Salami.

Baca Juga: Miris, Suami Bunuh Diri Pasca Menikah, Wanita Ini Ikut Loncat dari Balkon

Tak disangka, pelaku tiba-tiba datang dan langsung menyerang Khadia dengan peralatan yang dibawanya.

Putra korban, Mahaleshwar, mengatakan ibunya meninggal di tempat.

Ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)

"Pandu menyebut ibuku penyihir dan menyebut dia biasa melihat penampakan ibuku ke mana pun ia pergi," kata Mahaleshwar.

Bukan kali pertama, Pandu yang tinggal di dekat rumah korban ini juga pernah mencoba membunuh Khadia pada 2018. Namun saat itu, usahanya gagal.

Hingga kini pelaku masih buron dan kepolisian Jharkhand tengah mengupayakan perburuan.

Baca Juga: Ada Luka Menganga di Kepala, Purnawirawan Polri Sidoarjo Diduga Dibunuh

"Terdakwa akan segara ditangkap. Sementara kasus perburuan penyihir telah berkurang, kesadaran (masyarakat) masih perlu ditingkatkan," katra pengawas polisi setempat, Hruudep P Janardhan.

Insiden serupa juga terjadi di India, khususnya di negara bagian Bihar, pekan lalu. Seorang perempuan disiksa oleh keluarganya sendiri setelah dicap sebagai penyihir.

Perempuan malang ini digunduli dan dipaksa memakan fesesnya sendiri lantaran dianggap memiliki kekuatan magis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI