Suara.com - Pendakawah tersohor Syekh Ali Jaber belakangan ini menjadi sorotan setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan dalam sebuah acara.
Diberitakan, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh pemuda bernama Alfin Adrian saat menjadi pembicara dalam pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020).
Sontak berita tersebut langsung menyebar lewat berbagai media massa termasuk media sosial.
Bahkan video detik-detik penusukan Syekh Ali Jaber pun berseliweran di Twitter salah satunya diunggah oleh pemilik akun @piiee08 di hari itu juga.
Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Syekh Ali Jaber Ditusuk: Itu Perbuatan Jahiliyah
Video yang diunggah dalam beberapa bagian tersebut menunjukkan Syekh Ali Jaber tengah berinteraksi dengan salah satu jamaah sampai tiba-tiba pelaku datang dan menusuk lengan bagian kanannya.
Atas viralnya kejadian tersebut, banyak warganet yang menerka-nerka apa motof di balik penusukan itu.
Salah satunya datang dari pemilik akun @TukangKredit** yang mencoba menganalisis kejadian.
"Gua tebak: pelaku penusuk Syekh Ali Jaber akan diperiksa kejiwaannya dan hasilnya dinyatakan sakit jiwa alias gila. Akhirnya bebas dari jerat hukum. selesai," katanya.
"Maaf nih bukan saya sok menganalisa, agak aneh gak sih kalau emang niat mau ngebunuh atau melakukan pembacokan gerakan yang dilakukan kok bisa kebaca, padahal kan jalan juga bisa. Sama halnya dengan Wiranto sosok menteri yang lengah dari penjagaan," timpal @Mhdrifai*****
Baca Juga: Tengku: Jika Korbannya Ulama Pelakunya Disebut Orang Gila, Negara Mana Itu?
Kabar gangguan jiwa yang dialami Alfin bahkan dibenarkan oleh keluarganya yang menyebutkan bahwa pemuda 24 tahun tersebut telah mengalami gangguan kejiwaan sejak 4 tahun silam.
Akan tetapi, keterangan keluarga yang diterima suara.com tersebut langsung dibantah oleh warganet yang tidak yakin kalau Alfin mengidap gangguan jiwa selama 4 tahun.
"Udah 4 tahun mengalami gangguan jiwa tapi 2018 masih pesbukan kok," ungkap pemilik akun @sagitiriu mengunggah foto Alfin.
"Serius ini pelaku? Kok gak ada nampak kalau punya kelainan jiwa yaaaaa?" timpal pemilik akun @alias**** mengomentari foto Alfin yang sedang makan bakso.
"Syekh Ali Jaber ditusuk. Kecil kemungkinan pelakunya orang gila. Itu upaya perlukaan yang memang menargetkan Syekh Ali Jaber. Wong orang begitu banyak. Semoga lekas sembuh, Syekh. Semoga santri dan murid-murid Kyai dan Ustad manapun lebih ketat lagi menjaga para penyampai ilmu," sambung @dr_koko28.
Sepakat dengan kejanggalan yang diutarakan warganet, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut menanggapi kejanggalan itu lewat akun Twitternya @hnurwahid.
"Jangan dikaburkan pelakunya sebagai “gangguan jiwa, netizen saja bisa mengunggah foto-foto si penusuk lagi selfie ria dan makan bakso pula. Polisi agar usut tuntas, berikan sanksi keras, agar negara hukum tegak dan umat tidak selalu cemas," katanya.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber pun turut menegaskan bahwa tidak mungkin pelaku mengalami gangguan jiwa melainkan ada dalang yang menyuruhnya.
"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini, seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," kata Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com.