Sejumlah Kejanggalan di Balik Penusukan Syekh Ali Jaber Akhirnya Terkuak!

Senin, 14 September 2020 | 13:42 WIB
Sejumlah Kejanggalan di Balik Penusukan Syekh Ali Jaber Akhirnya Terkuak!
Syekh Ali Jaber saat menjadi korban penusukan oleh seorang pemuda. (Twitter/@piiee08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakawah tersohor Syekh Ali Jaber belakangan ini menjadi sorotan setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan dalam sebuah acara.

Diberitakan, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh pemuda bernama Alfin Adrian saat menjadi pembicara dalam pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020).

Sontak berita tersebut langsung menyebar lewat berbagai media massa termasuk media sosial.

Bahkan video detik-detik penusukan Syekh Ali Jaber pun berseliweran di Twitter salah satunya diunggah oleh pemilik akun @piiee08 di hari itu juga.

Video yang diunggah dalam beberapa bagian tersebut menunjukkan Syekh Ali Jaber tengah berinteraksi dengan salah satu jamaah sampai tiba-tiba pelaku datang dan menusuk lengan bagian kanannya.

Foto pelaku penusukan Alfin Adrian. (Twitter/@sagitiriu)
Foto pelaku penusukan Alfin Adrian. (Twitter/@sagitiriu)

Atas viralnya kejadian tersebut, banyak warganet yang menerka-nerka apa motof di balik penusukan itu.

Salah satunya datang dari pemilik akun @TukangKredit** yang mencoba menganalisis kejadian.

"Gua tebak: pelaku penusuk Syekh Ali Jaber akan diperiksa kejiwaannya dan hasilnya dinyatakan sakit jiwa alias gila. Akhirnya bebas dari jerat hukum. selesai," katanya.

"Maaf nih bukan saya sok menganalisa, agak aneh gak sih kalau emang niat mau ngebunuh atau melakukan pembacokan gerakan yang dilakukan kok bisa kebaca, padahal kan jalan juga bisa. Sama halnya dengan Wiranto sosok menteri yang lengah dari penjagaan," timpal @Mhdrifai*****

Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Syekh Ali Jaber Ditusuk: Itu Perbuatan Jahiliyah

Kabar gangguan jiwa yang dialami Alfin bahkan dibenarkan oleh keluarganya yang menyebutkan bahwa pemuda 24 tahun tersebut telah mengalami gangguan kejiwaan sejak 4 tahun silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI