Jangan Kaburkan Penusuk Syekh Ali Jaber Gila, Ingat Pesan Mantan Kepala BIN

Siswanto Suara.Com
Senin, 14 September 2020 | 11:59 WIB
Jangan Kaburkan Penusuk Syekh Ali Jaber Gila, Ingat Pesan Mantan Kepala BIN
Syekh Ali Jaber ditusuk [Dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid meminta proses penelusuran kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber tak dikaburkan dengan informasi yang menyebutkan tersangka  Alpin Andria (24) mengalami gangguan jiwa.

"Jangan dikaburkan pelakunya sebagai “gangguan jiwa,”  kata politikus Partai Keadilan Sejahtera melalui akun Twitter @hnurwahid.

"Netizen saja bisa mengunggah foto-foto si penusuk lagi selfie ria dan makan bakso pula. Polisi agar usut tuntas, berikan sanksi keras, agar negara hukum tegak dan umat tidak selalu cemas," Hidayat Nur Wahid menambahkan.

Hidayat Nur Wahid juga mengunggah link berita media online berjudul: Mantan Kepala BIN: Pura-pura Gila Jadi Modus Operandi, Pasti Ada Operatornya!

"Noted jendral. Nah hebat betul kalau ada orang gila bisa dikendalikan dan bisa diarahkan oleh operator untuk memilih korbannya hanya dari kalangan ulama!!" kata Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid mengingatkan kasus penyerangan terhadap pendakwah bukan hanya sekali ini terjadi. 

"Sangat menyesalkan kembali terjadinya penganiayaan di masjid. Tadi terhadp Syaikh Ali Jaber, sebelumnya kepada imam di Masjid Pekanbaru, dan lain-lain. Penting dibongkar tuntas motif dibalik persekusi itu, agar tak terulang, agar tak resahkan umat," kata Hidayat Nur Wahid.

Alpin Andria menusuk ulama asal Arab Saudi itu ketika sedang memberikan tausiyah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandarlampung, pada Minggu (13/9/2020), sore. Pisau dapur yang dipakai Alpin untuk menyerang Syekh Ali Jaber dibawa dari rumahnya yang berlokasi tak jauh dari masjid.

Syekh Ali Jaber mengalami luka pada lengan tangan bagian atas setelah menangkis serangan mendadak yang terjadi di depan jemaah.

Baca Juga: MUI Curiga Ada Jaringan di Belakang Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber

Menurut keterangan anggota keluarga, Alpin punya masalah kejiwaan sejak 2016.  Untuk memastikannya, kondisi kejiwaan Alpin akan diperiksa Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Lampung, hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI