Ketika ditanyakan pewawancara terkait hal yang diteriakkan pelaku, Syekh Ali Jaber menampik. Menurutnya saat itu pelaku tidak berbicara apa pun dan tiba-tiba menghunuskan pisau.
"Tidak, dia hanya diam. Dia hanya angkat pisau, kebetulan panitia sudah banyak, ada yang lagi live dan rekam karena lagi berlangsung ceramah. Semua terekam," ujar Ali Jaber.
Sementara itu, beredar informasi bahwa pelaku dikabarkan sudah empat tahun mengalami gangguan kejiwaan akibat ditinggal ibunya ke luar negeri menjadi TKW di Hong Kong.
"Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolresta Bandarlampung, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (13/9) malam.
Pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Reserse Krimanal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung, proaktif dengan langsung mengundang dokter dari rumah sakit jiwa kurungan nyawa untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
"Saat ini sudah dilakukan obesrvasi awal dari pelaku dan besok kita akan resmi memberikan visum ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan lanjutan," kata dia.
Selain itu, kata dia, pada Minggu malam pelaku penusukkan syekh Ali Jaber tersebut juga dilakukan pemeriksaan urine yang hasilnya negatif dari pengaruh barang-barang terlarang.
Kapolda juga mengatakan bahwa dalam pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan besok di rumah sakit jiwa kurungan nyawa, kepolisian pun akan memanggil psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung.
Sementara itu, foto dan identitas pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber itu beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis.
Baca Juga: Bertubuh Kurus dan Disebut Gangguan Jiwa, Ini Sosok Penusuk Syekh Ali Jaber
Dalam foto yang diunggah terlihat pria tersebut mengalami luka lebam pada bagian wajahnya.