Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber saat Tes Baca Quran Anak

Minggu, 13 September 2020 | 20:15 WIB
Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber saat Tes Baca Quran Anak
Syekh Ali Jaber mendapat serangan penusukan. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video merekam detik-detik pendakwah Syekh Ali Jaber yang diserang orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Video yang viral di sosial media itu menunjukkan detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk oleh seseorang di atas panggung dakwah.

Syekh Ali Jaber saat itu tengah memanggil seorang anak perempuan ke atas panggung,ia pun meminta agar jamaah mengabadikan momen tersebut sehingga bisa menjadi kenang-kenangan acara.

"Ini di masjid salahudin, seperti kegiatan biasa. saya memanggil seorang anak usia 9 tahun untuk tes bacaannya, sambil saya bantu dia memperbaiki bacaan, begitu selesai saya minta hapenya ibunya buat foto bersama buat kenang-kenangan," kata Syekh Ali Jaber alam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/9/2020).

Tiba-tiba seorang pria berlari ke arah panggung dan menusukkan pisau ke Syekh Ali Jaber.

"Saya tiba-tiba kaget ada orang sudah di hadapan saya, ya saya langsung qadarullah respons. Kalau saya enggak lihat ke kanan, mungkin sudah qadarullah ke leher atau ke dada saya," kisah Syekh Ali Jaber.

Beruntung, Syekh Ali Jaber dapat menangkis serangan itu meski kemudian pisau yang digunakan oleh pelaku mengenai lengan kanannya dengan cukup dalam.

"Subhanallah saya angkat tangan, aka begitu saya lawan patah pisaunya ke dalam otot saya bagian tangan kanan, baru jemaah langsung tangkap orang itu," jelas dia.

Peristiwa penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber itu membuat sang ulama mendapat luka tusukan yang cukup dalam di lengannya.

Baca Juga: Pengakuan Syekh Ali Jaber, Ini Penampakan Pelaku Penusukan: Muda Banget!

"Sudah membaik dan sudah dijahit. Cukup dalam hampir kurang lebih 10 jahitan ada 6 di dalam dan 4 di luar," kata Syekh Ali Jaber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI