Aturan Covid-19 Diperketat Mulai Senin, Warga Inggris Dilarang Gelar Pesta

Minggu, 13 September 2020 | 20:05 WIB
Aturan Covid-19 Diperketat Mulai Senin, Warga Inggris Dilarang Gelar Pesta
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas berwenang di Inggris mendesak warga untuk tidak mengadakan pesta sebelum aturan baru terkait pandemi Covid-19, berlaku mulai pekan depan.

Menyadur The Guardian, pemerintah Inggris akan menerapkan pembatasa baru yang disebut "aturan enam" mulai Senin (14/9) mendatang.

Untuk itu, federasi kepolisian mengimbau warga untuk tidak menggunakan akhir pekan ini sebagai waktu mengadakan acara atau pesta.

"Ada risiko nyata di mana beberapa anggota masyarakat akan memanfaatkan situasi saat ini dan menyambut akhir pekan sebagai pesta akhir pekan menjelang pembatasan yang lebih ketat yang diberlakukan Senin," ujar ketua Fedeasai Polisi Inggris dan Wales, John Apter.

Baca Juga: Lecehkan Seksual Pasien Covid-19 di RS, Perawat Pria Ini Ditangkap

Sebelumnya pada Sabtu (12/9) dini hari, kepolisian Machester, tempat penguncian lokal telah diberlakukan sejak 30 Juli, mengatakan mereka membubarkan sebuah pesta rumahan yang diikuti oleh 30 orang.

Demo  Anti-lockdown di Inggris. [Twitter]
Demo Anti-lockdown di Inggris. [Twitter]

Anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage), Mark Walport, menyebut satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran virus adalah dengan mengurangi intensitas berinteraksi dengan orang lain.

"Saya pikir orang harus mengatakan kita di ambang kehilangan kendali," ujar Walport ketika ditanya apakah Inggris masih dapat mengendalikan virus corona.

Pemerintah mengambil kebijakan untuk menerapkan langkah-langkah pembatasan yang lebih ketat di sejumlah daerah di Inggris pada Jumat, merespon jumlah kasus infeksi virus corona yang terus naik.

Birmingham menjadi kawasan terbesar yang mengumumkan tindakan pembatasan setelah melaporkan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam jumlah infeksi virus corona pada lansia.

Baca Juga: Liverpool Susah Payah Kalahkan Leeds United

Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan jumlah kasus Covid-19 di mana pada Jumat, 3.539 infeksi baru dilaporkan, dibandingkan dengan 1.940 pada pekan lalu.

Meski jumlah korban meninggal dunai akibat virus corona di negara ini tetap rendah, jumlah pasien rumah sakit terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Jumat, pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit mencapai 863, naik 120 dibandingkan dengan jumlah pada pekan lalu.

Berdasarkan Worldometers, Minggu (13/9/2020), Inggris mencatatkan total 365.174 kasus virus corona dengan 41.623 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI