Suara.com - Seorang remaja pria di India tewas tertembak usai tak sengaja menarik pelatuk saat berpose menggunakan pistol.
Menyadur Gulf News, Minggu (13/9/2020), Himashu Kumar meninggal dunia setelah peluru bersarang di kepalanya.
Menurut keterangan polisi, Kumar awalnya berniat berswafoto sambil membawa senjata api milik ayahnya pada Jumat (11/9) malam.
Setelah menemukan pistol milik sang ayah, bocah asal distrik Gopalhanj, negara bagian Bihar ini lantas bersiap berpose. Namun nahas, ia malah menarik pelatuk yang membuat peluru langsung menembus kepalanya.
Baca Juga: Nekat, Warga Sandera Buaya, Minta Tebusan Rp 10 Juta
Anggota keluarga yang saat itu mendengar suara tembakan, langsung bergegas menghampiri lokasi dan menemukan bocah ini terbaring dengan genangan darah.
Kumar sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak dapat diselamatkan, ia meninggal di hari yang sama.
"Anggota keluarga mengatakan bocah itu tewas saat berswafoto dengan senapan ayahnya. Kami sedang menyelidiki kasus ini," ujar petugas polisi setempat, Dinesh Kumar Yadav.
Lebih lanjut disebutkan, remaja ini tengan mempersiapkan ujian kompetitif di Rajasthan dan tengah kembali ke rumahnya mengingat lembaga pelatihan ditutup akibat pandemi virus corona.
Kematian akibat selfie dengan senjata api, kereta api, hingga di sepanjang sungai, disebutkan banyak terjadi di Bihar dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Sebelum Satroni Toko Perhiasan, Tiga Perampok Ini Pakai Hand Sanitizer
Pada Agustus lalu, dua pemuda tewas usai terjatuh di rel dan tertabrak kereta yang sedang melaju kencang.
Dalam insiden lain. seorang pemuda berusia 22 tahun tersetrum listrik setelah bersentuhan dengan kabel tegangan tinggi saat mengambil foto selfie di atas kereta barang di stasiun distrik Muzaffrpur.
Juga terjadi di Bihar, distrik Bhagalpur, di mana dua orang mahasiswa tewas tenggelam usai berswafoto di sepanjang tepi sungai Gangga.