Megawati Minta Calon Kepala Daerah Baca Buku Soekarno hingga Resep Masakan

Minggu, 13 September 2020 | 17:14 WIB
Megawati Minta Calon Kepala Daerah Baca Buku Soekarno hingga Resep Masakan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Megawati, buku tersebut penting dibaca untuk mengetahui mengapa Pancasila lahir.

Sementara, buku kelima yang direkomendasikan, yakni berjudul 'Membangun Dunia Kembali - To Build A World A New'. Buku tersebut berisi tentang pidato Bung Karno saat di PBB yang mendapatkan standing ovation dari perwakilan berbagai negara saat itu.

Kemudian buku kelima yang direkomendasikan oleh Megawati untuk dibaca, yakni berjudul 'Indonesia Menggugat'. Buku tersebut berisi gugatan Bung Karno terhadap penjajah yang memasukkannya ke dalam penjara.

Keenam buku yang direkomendasikan oleh Megawati untuk dibaca berjudul 'Mencapai Indonesia Merdeka'.

Megawati berharap dengan membaca buku tesebut para Cakada yang diusung oleh partainya akan memahami mengapa Indonesia merdeka dan mengapa bisa menjadi pemimpin.

"Kalau tidak merdeka, apakah kalian bisa menjadi pemimpin? Tidak bisa, kalian hanya menjadi budak, karena pada waktu itu dijajah 350 tahun. Apakah itu tidak menyedihkan?" kata dia.

Terakhir buku ketujuh yang direkomendasikan oleh Megawati yakni berjudul 'Mustika Rasa'. Buku tersebut berisi beragam resep masakan Indonesia yang dikumpulkan bertahun-tahun.

"Ini resep-resep dari seluruh daerah di Indonesia. Luar biasa. Setelah buku ini apakah ada buku lainnya? Enggak ada," ungkap Megawati.

Diakhir arahannya, Megawati berpesan kepada para Cakada untuk menjadi pemimpin yang kreatif. Di sisi lain dia juga mengingatkan agar ketika mereka terpilih tidak lantas menjadi sombong.

Baca Juga: Pengamat Sebut Bakal Ada "Bom Atom" Kasus Covid-19 Jika Pilkada Tak Ditunda

"Saya minta mereka yang datang dari PDI Perjuangan, harus kreatif, jangan sombong," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI