Sekolah Partai Gelombang III, Megawati akan Beri Pengarahan 212 Cakada PDIP

Minggu, 13 September 2020 | 13:13 WIB
Sekolah Partai Gelombang III, Megawati akan Beri Pengarahan 212 Cakada PDIP
Tangkapan layar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan pada pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang IV, yang dilaksanakan secara virtual, di Jakarta, Jumat (28/8/2020). (Antara/Syaiful Hakim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) kembali menggelar sekolah partai bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah (Cakada) di Pilkada Serentak 2020. Sekolah partai gelombang ketiga itu akan dikuiti oleh 212 Cakada yang diusung PDIP.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan memberikan pengarahan langsung kepada ratusan cakada dalam sekolah partai yang berlangsung siang ini.

"Ibu Megawati akan memberikan pengarahan. Pembukaan sesuai dengan Protokoler Partai direncanakan mulai pukul 14.00 WIB. Total peserta calon kepala daerah gelombang ke tiga ini berjumlah 212 peserta dengan rincian 28 kader dan 184 non kader," kata Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, Minggu (13/9/2020).

Hasto menjelaskan, program sekolah partai merupakan bentuk keseriusan PDIP menghadapi Pilkada Serentak 2020 dengan membekali para pasangan calon yang diusung dengan beragam materi. Adapun, salah satu materi yang disampaikan yakin mengenai tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Juga: Cuma Rugikan Rakyat, PDIP: Anies Harus Batalkan Rencana PSBB Total!

"Berbeda dengan gelombang l dan ll, kali ini peserta memang didominasi nonkader. Sekolah partai kepada nonkader bentuk keseriusan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada 2020," ujar Hasto.

Hasto pun mengemukakan alasan mengapa nonkader partai tetap mengikuti sekolah partai, yakni lantaran PDI-P menganut politik kerjasama dan gotong royong.

Meski, kata Hasto, sebagian besar peserta sekolah partai gelombang ketiga kali ini merupakan nonkader dan juga anggota partai lain, namun karena didukung oleh PDI-P maka setidaknya ada gelombang dan frekuensi yang sama terkait Pancasila, UUD NRI, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia.

"PDI Perjuangan memerlukan kerjasama dengan semua pihak bagaimana membumikan Pancasila sebagai ideologi, regulasi hukum, kebijakan, program, dan tuntunan perilaku berbangsa dan bernegara," kata dia.

"Bukankah berpolitik itu menebar kebaikan. Dengan demikian, sekiranya keberhasilan kepala daerah yang berasal dari kader PDI Perjuangan menjadi contoh bagi pihak lain, itu kan bagus. Artinya PDI Perjuangan menyiapkan model dan best practices yang bisa diterapkan oleh pihak lain," imbuhnya.

Baca Juga: KPU Kepri Persilakan PDIP Tarik Dukungan Dari Apri-Roby di Pilkada Bintan

Sementara, berdasar data dari panitia sekolah partai PDIP, sejumlah petahana yang ikut pada gelombang ketiga ini rinciannya; gubernur dua orang, bupati 22 orang, wakil bupati 20 orang, wali kota dua orang dan wakil wali kota empat orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI