Banyak Temuan Peluru Bikin Warga Takut, TNI AU: Bukan Nyasar, Tapi Mantul

Minggu, 13 September 2020 | 13:04 WIB
Banyak Temuan Peluru Bikin Warga Takut, TNI AU: Bukan Nyasar, Tapi Mantul
Tangkapan layar dari perbincangan warga di Perumahan Nirvana Residence, Jatiwaringin, Kota Bekasi, terkait temuan peluru yang diduga nyasar dari lapangan latihan menembak Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (12/9/2020). [Instagram@info_jakartatimur]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara (AU) Marsma TNI, Fajar Adrianto menyebutkan temuan butir peluru yang meresahkan warga di Perumahan Nirvana Residence, Pondok Gede, Kota Bekasi, adalah peluru pantulan dari lapangan tembak Lanud Halim.

"Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana, tidak, tapi pelurunya mantul atau rekoset," katanya di Jakarta, Ahad.

Fajar mengatakan bahwa peluru itu berasal dari fasilitas latihan lapangan tembak di Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan Nirvana Residence.

Lapangan tembak di lingkungan Lanud Halim, kata Fajar, sudah dilengkapi penghalang peluru yang menjulang tinggi.

Namun karena peluru itu berkecepatan tinggi, kata Fajar, ada kemungkinan membentur batu lalu terpantul hingga keluar lapangan. "Bisa saja dia (peluru) terbang ke permukiman," katanya.

Atas kejadian itu, sasaran tembak di lokasi tersebut sudah dipindahkan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang.

"Jadi, sasaran-sasaran yang berpotensi rekoset ke arah warga itu sudah dipindahkan dan sudah diterangkan sama Pak RT dan Pak RW-nya," katanya.

"Mungkin dari sini pelurunya ditembakkan ke sasarannya terus di belakangnya kan ada gundukan tanah dan segala macam, terus mungkin dari situ mantul ke arah warga," katanya.

Fajar mengatakan peluru pantul tergolong tidak berbahaya jika terkena tubuh warga.

Baca Juga: 2 Hari Beruntun Temukan Peluru Nyasar, Warga Nirvana Takut Keluar Rumah

"Gak terlalu sih (bahaya). Kan kalau mantul ini sudah pelan. Jadi melambung pelurunya, melambung gitu. Kalau ketembak, mantul, melambung jadi jauh. Tidak Terlalu membahayakan seperti langsung ketembak," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI