Suara.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta belum lama ini mengeluarkan pernyataan yang berisi sepuluh kesalahan Gubernur Anies Baswedan dalam menangani covid-19.
Pernyataan tersebut juga diunggah oleh Tsamara Amany lewat akun Twitter pribadinya miliknya, Jumat (11/9/2020). Unggahan DPP PSI tersebut sontak viral dan menjadi sorotan publik. Setelahnya, sejumlah pihak mengatakan bahwa PSI hanya mengkritik Anies Baswedan saja.
Berangkat dari tudingan yang menganggap bahwa PSI hanya mengkritik Anies Baswedan saja, Tsamara pada Minggu (13/9/2020) angkat bicara bahwa PSI juga pernah melempar kritik kepada pihak lainnya, termasuk pemerintah pusat.
"Apakah benar PSI tidak pernah sama sekali melontarkan kritik ke pemerintah pusat?" tulis Tsamara.
Kemudian, Tsamara menuturkan bahwa pihaknya pernah menuliskan surat terbuka berisi kritikan atas kebijakan Menteri Kesehatan Terawan saat menangani covid-19.

"Faktanya pada awal April, PSI pernah menuliskan surat terbuka mengkritik kebijakan Menkes Terawan dalam menangani covid-19 sekaligus memberikan rekomendasi," sambungnya.
Lebih lanjut lagi, Tsamara menyatakan bahwasannya PSI tidak selalu menentang Anies Baswedan. PSI mengaku pernah mendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Apakah benar PSI begitu anti Pak Anies Baswedan sehingga tidak mampu memberi apresiasi? Faktanya kami pernah mendukung Pak Anies untuk meminta wewenang testing covid-19 ke Presiden Jokowi," ungkap Tsamara.
"Kritik PSI terhadap pemerintah pusat mengenai mudik. Yang begini tak dilihat. Yang dilihat hanya kritik terhadap Pak Anies saja," tegas Tsamara sembari menyertakan sebuah link artikel berita.
Baca Juga: Bareng Terawan dan Monardo, Anies akan Umumkan PSBB Total Sore Ini
Hingga Minggu (13/9/2020) siang, cuitan akun @TsamaraDKI tersebut telah disukai oleh 65 pengguna Twitter.