Suara.com - Seorang mahasiswi Universitas Harapan Bangsa Purwokerto bernama Ika Listiyani dikabarkan telah terseret ombak di Pantai Logending Kebumen pada Sabtu (12/9/2020).
Dirinya kini tengah menjadi sorotan publik lantaran sebuah video yang diduga merupakan detik-detik sebelum ia hilang terbawa ombak beredar luas di jagat media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Sabtu (12/9/2020) dengan narasi yang mengatakan bahwa unggahannya merekam detik-detik saat korban terseret ombak laut.
Dalam video berdurasi 1 menit 18 detik ini, terlihat momen saat Ika sedang asyik berjalan di bibir pantai. Tak lama kemudian, ia lantas berdiri di sebuah batu dan tampak memandang arah lautan.
Baca Juga: Viral Video Pasangan Mesum di Pantai, Warganet Kaitkan Dengan KPAI
Beberapa saat berselang, si perekam video lantas berteriak dan meminta Ika untuk berlari menjauh dari tempatnya berdiri lantaran ombak kian mendekat.
“Mlayu… Mlayu…,” tutur perekam video dalam bahasa Jawa yang mengisyaratkan agar perempuan tersebut segera berlari.
Tidak lama berselang, ombak tiba di tempat Ika. Ombak yang datang berangsur, mulanya kecil kemudian semakin membesar.
Sesaat kemudian, video tampak tidak stabil hingga si perekam video kembali berteriak mencari keberadaan Ika.
“Sayang… Ika..,” kata si perekam.
Baca Juga: Lagi Asyik Foto, Seorang Pemuda Lenyap Terseret Ombak Pantai Selatan
Sampai Minggu pagi (13/9/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 945 kali.
Menurut informasi yang ada, kejadian tersebut terjadi di Pantai Logending, sebuah pantai yang terletak di perbatasan antara Kebumen dan Cilacap, Jawa Tengah.
Saksi dari peristiwa ini bernama Ashar, seorang pria berusia 26 tahun bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas Gentasari Kroya. Ia adalah teman dari Ika.
Sementara itu, korban yang disebut terbawa ombak tersebut bernama Ika Listiyani. Perempuan berusia 20 tahun ini tinggal di Jatilawang, Banyuwas dan merupakan mahasiswa Universitas Harapan Bangsa Purwokerto.
Ashar selaku saksi menuturkan bahwa pada hari Sabtu (12/9/2020) sekiranya pukul 08.00 WIB, ia bersama korban bertemu di daerah Sampang. Kemudian keduanya berangkat ke Pantai Logending mengendarai sepeda motor korban.
Setelah di pantai sekitar pukul 09.30 WIB, korban bermain di bibir pantai dan terbawa ombak. Hingga tulisan ini dimuat, korban disebut masih dalam pencarian.
Unggahan Yuni Rusmini dikomentari oleh sejumlah orang. Sebagian mereka tampak menyesalkan perempuan yang tak menghiraukan saat diberi peringatan.
"Padahal cowoknya sudah teriak menyuruh lari kenapa tidak lari ya," kata salah seorang warganet.
"Entah apa dalam pikirannya saat itu melihat ombak yang setinggi itu. Pasti temannya ini sangat kaget melihat teman perempuannya tadi hilang dibawa ombak," timpal Lamasi Malau.