Fahri menganggap kebijakan yang terkesan abu-abu justru akan menempatkan rakyat yang tidak bersalah sebagai korban.
"Lalu rakyat menjadi korban karena korban berjatuhan bertambah banyak. Apa salah rakyat hingga kalia pejabat tidak bicara dan akhirnya kebijakan kalian bikin nestapa? Ayolah!" tegas Fahri.
Rakyat saat ini disebutnya tengah menunggu data akurat dan kebijakan tepat dari mereka yang duduk di pemerintahan.
"Rakyat menunggu kalian semua, duduk bersila memastikan semua data yang akurat. Lalu mengambil keputusan yang berat. Tak mengapa, rakyat akan sabar dan terima; kebebasan dilarang, ekonomi terjun curam, tambah miskin dan kena PHK," kata Politikus Partai Gelora ini.
"Tak mengapa, andaikan sekali dan tuntas!" tegasnya.
Terakhir, Fahri Hamzah kembali menghimbau semuanya untuk bersatu, khususnya terkait dengan penanganan covid-19 yang tengah dipenuhi berbagai polemik kepentingan.
"Jangan bikin malu!" tandas Fahri.
Cuitan panjang Fahri Hamzah sontak mengundang berbagai respons warganet. Beberapa dari mereka ikut menimpali dan memaparkan opinya sendiri terkait polemik yang tengah hangat ini.
"Negeri ini sepertu tak ada pemimpinnya. Semua berjalan sendiri-sendiri, tinggal tunggu waktu ambruknya saja bila situasi seperti ini tak segera diatasi," ucap seorang warganet.
Baca Juga: Jika DKI PSBB, Ini Langkah Antisipasi yang Disiapkan Gubernur Ganjar
"Sebaiknya pandemi ini jangan dijadikan ajang pelampiasan dendam politik, mengharap kinerja diantara mereka jelek agar tercipta kepuasan batin. Lha kan yang rugi saudara kita juga," balas warganet lainnya.