Sebelum ke Wisma Atlet, Pasien Covid Tanpa Gejala Bisa Daftar di Puskesmas

Sabtu, 12 September 2020 | 21:33 WIB
Sebelum ke Wisma Atlet, Pasien Covid Tanpa Gejala Bisa Daftar di Puskesmas
Ondel-ondel melintas di depan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menyediakan satu tower khusus untuk pasien positif tanpa gejala. Bagi masyarakat yang telah dinyatakan positif dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), bisa mendaftar di puskesmas terdekat.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pasien OTG yang mendaftar ke puskesmas bakal mendapatkan surat rujukan. Surat rujukan itulah yang nanti digunakan sebagai salah satu syarat menjalani perawatan di Tower 5 yang dinamakan Flat Isolasi Mandiri Kemayoran.

"Untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melakui puskesmas dan rujukan yang diberikan oleh puskesmas, inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan," kata Doni dalam sebuah konferensi pers secara virtual, Sabtu (12/9/2020).

"Sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima saudara-saudara kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," tambah Doni.

Baca Juga: Bakal Terapkan PSBB Total, Anies Ngaku Didukung Pemerintah Pusat

Sebelumnya, Koordinator Satgas RS Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI (CKM), Tugas Ratmono, mengatakan tower 5 itu berkapasitas 1.570 tempat tidur.

"Sore ini sudah kita siapkan dan siap untuk melayani pasien-pasien isolasi mandiri tersebut," kata Tugas dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (12/9/2020).

Meski berkapasitas seribu tempat tidur, bukan berarti seluruhnya masih kosong. Sebab, bakal ada pasien positif tanpa gejala yang sebelumnya sudah dirawat di Tower 6 yang akan dipindahkan ke Tower 5.

Adapun jumlah pasien yang bakal dipindahkan itu sekitar 600 hingga 700 orang. Sehingga kapasitas yang masih tersedia ialah sekitar 50 persen lagi.

Sementara Tower 6 dan Tower 7 rencananya akan diisi oleh pasien positif dengan gejala ringan. Tempat itu akan diprioritaskan bagi tenaga medis terpapar yang bekera di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.

Baca Juga: Waduh! Riau Hari Ini Tambah 224 Kasus Positif Covid-19

"Ini saya kira suatu upaya yang kita bisa tempuh untuk mengurangi dan mempersiapkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid di DKI Jakarta," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI