Suara.com - Pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar total di Jakarta yang akan dimulai 14 September 2020 mendapat perhatian paranormal Samijan alias Mbah Mijan.
Paranormal yang seringkali ikut mengomentari kebijakan-kebijakan politik nasional itu menanggapi kebijakan PSBB total yang baru diumumkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan kalimat satire.
Menurut KBBI satire adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.
"Selain di negeri manusia, negeri jin juga mengalami dampak pandemi, bahkan menurut info terakhir, salah satu kota ghaib di khayangan akan lockdown kembali. Salah satu jin menginfokan, baru rencana lockdown saja, sudah bikin saham para makhluk halus terjun bebas, bahaya!" kata Mbah Mijan melalui akun Twitter @mbah_mijan.
Baca Juga: Ditanya Apakah yang Beri Saran ke Anies Agar PSBB Total? Ini Jawab Musni
Mbah Mijan mengaku sebenarnya ingin sekali membahas tentang rencana PSBB total, tetap urung dan hal itu membuat netizen penasaran.
Kalimat satire Mbah Mijan mengingatkan pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa keputusan Anies mencabut PSBB transisi untuk memberlakukan kembali PSBB total telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan di perdagangan di Bursa Efek Indonesia merosot tajam.
IHSG di BEI pada Kamis (10/9/2020) atau sehari setelah pengumunan PSBB total anjlok ke bawah level psikologis 5.000 yaitu pukul 09.25 WIB melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5. “Sampai hari ini (Kamis) index angka ketidakpastian akibat pengumuman gubernur DKI menyebabkan pagi tadi indeks (IHSG) sudah di bawah 5.000,” kata Airlangga.
Tetapi pernyataan ketua umum Partai Golkar itu diprotes oleh mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli. "Bung Airlangga jangan suudzon dan cetek," kata Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal.
Rizal Ramli mengingatkan Airlangga supaya jangan asal kaitkan PSBB dengan jatuhnya bursa. Sebab, kata Rizal Ramli: "1. bursa saham AS juga drop banyak kok. 2. Asing sudah keluar karena isu dewan moneter ancam independesi BI. Sudah Rp4 T dan Rp1 T per hari. 3. Dana buyback saham sudah mulai habis."
Baca Juga: Anak Buah Jokowi Kritik Kebijakan PSBB Total Anies, Gerindra: Aneh!
Menurut kacamata sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar, Anies menggunakan pendekatan keselamatan warga.
"PSBB jilid 2 diserang. Anies konsisten utamakan keselamatan nyawa warga DKI Jakarta. Airlangga, Menko Perekonomian RI sebut gegara pengumuman PSBB. Bursa saham rontok. Rizal Ramli bela kebijakan Anies," kata Musni Umar.