Suara.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid -19 Akmal Taher menyebut kebanyakan masyarkat Indonesia masih kurang memperhatiakan protokol kesehatan. Contonya seperti saat keluar rumah tidak menggunakan masker.
Akmal menganggap kurangnya kesadaran masyarakat membuat angka penyeberan virus corona covid-19 di tanah air terus bertambah setiap harinya.
"Usaha untuk atau cara menyadarkan masyarakat memakai masker dan cuci tangan masih persoalan. Beberapa survei memperlihatkan itu," ucap Akmal dalam diskusi bertemalan Penularan Bertambah, Prilakuku Kok Belum Berubah ?," melalui aplikasi zoom, Sabtu (12/9/2020).
"Dari kasat mata kita liat jalan keluar Jakarta sedikit aja ke Bogor kita sudah bisa lihat masih saja nggak pakai masker," Akmal menambahkan.
Baca Juga: Kabar Baik, Sudah Lebih dari 3.400 Orang di Papua Sembuh dari Covid-19
Terkait rencana Pemprov DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai Senin 14 September, akmal berharap dapat dilaksanakan dengan baik. Ia juga berharap kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dapat meningkat.
Ia menyebut penyebaran virus corona sempat ditekan dengan penerapan PSBB. Namun angka penularan meningkat setelah pemprov DKI melonggarkan sejumlah aturan atau menerapkan PSBB Transisi.
"Akhirnya sekarang naik lagi. Semakin pesat lagi naikknya," ungkap Akmal
Selain itu ia berharap ada strategi baru dari Pemprov DKI untuk menekan penyebaran virus corona.
"Oleh karena itu kita harus menyiapkan orang. Untuk nanti kita buka lagi (bila PSBB Total selesai). Itu yang mesti startegi-startegi yang harus kita putuskan," ujar Akmal
Baca Juga: CDC: Anak-anak Bisa Menularkan Virus Corona ke Orang Dewasa Lainnya
Kemudian ia juga berharap peran pemerintah pusat untuk menekan penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
"Satu lagi yang harus kita kerjakan nanti betul-betul membangun solidaritas diantara masyarakat, itu menjadi satu. Harus bersatu. Betul-betul melawan, itu isu penting," tutup Akmal.