Perusahaan Israel Ini Buat Masker Kain Anti-Covid-19, sedang Diuji di China

Sabtu, 12 September 2020 | 10:18 WIB
Perusahaan Israel Ini Buat Masker Kain Anti-Covid-19, sedang Diuji di China
Ilustrasi seorang perempuan mengenakan masker kain. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah perusahaan asal Israel sedang membuat masker yang diklaim dapat menetralkan virus Covid-19 dan sedang menunggu hasil uji coba di China.

Menyadur Asia One, Sabtu (12/9/2020) Sonovia sedang menunggu hasil laboratorium Beijing yang akan menguji apakah kain yang dikembangkannya akan mampu menetralkan 99 persen Covid-19, bahkan setelah dicuci beberapa kali.

Sonovia mengatakan masker anti-virusnya yang dapat digunakan kembali dilapisi partikel nano seng oksida yang menghancurkan bakteri, jamur dan virus.

Bahan-bahan yang disematkan pada masker tersebut diakatakan dapat membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Arab Saudi akan Berdamai dengan Israel Jika Palestina Diakui Sebagai Negara

Kain tersebut dapat digunakan pada masker untuk rumah sakit, peralatan pelindung dan pakaian.

Tetapi masker tersebut tidak disertifikasi untuk digunakan oleh para profesional medis di ruang operasi dan gawat darurat, yang hanya menggunakan masker sekali pakai, menurut kepala petugas teknologi Sonovia, Liat Goldhammer.

Tes di lab Microspectrum (Weipu Jishu) di Shanghai menunjukkan bahwa kain yang dapat dicuci yang digunakan dalam maskernya menetralkan 90,67 persen virus corona yang terpapar, menurut laporan yang diterbitkan oleh lab pada bulan Juni dikutip dari Reuters.

Pengujian lebih lanjut sedang dilakukan di laboratorium afiliasi di Beijing.

"Kami akan mendapatkan hasil dalam beberapa hari mendatang," kata Goldhammer kepada Reuters pekan ini.

Baca Juga: Negara Mayoritas Muslim Kosovo Akui Kedaulatan Israel, Ikut Jejak UEA

"Kami berharap tes tersebut menunjukkan efisiensi 99 persen." harap Goldjhammer.

Sonovia mengatakan memiliki klien di Jerman dan Amerika Serikat, dan sedang melakukan uji coba untuk sebuah perusahaan Italia. Ia juga menjual maskernya secara online ke konsumen.

Uji coba di China tersebut dilakukan setelah tes pada bulan Mei untuk menguji materi di laboratorium medis HygCen Austria menggunakan virus Vaccinia, yang memiliki sifat yang mirip dengan keluarga Sars-Covid.

Perusahaan yang disewa oleh Sonovia mengatakan tes tersebut menunjukkan efek virucidal yang baik, menurut laporan lab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI