Beredar Gambar Peta Jakarta Banyak Zona Hitam Covid, Pemprov DKI: Itu Hoaks

Jum'at, 11 September 2020 | 20:14 WIB
Beredar Gambar Peta Jakarta Banyak Zona Hitam Covid, Pemprov DKI: Itu Hoaks
Tangkap layar tampilan peta Jakarta yang menjadi zona hitam. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah gambar peta penyebaran corona di Jakarta yang kian parah. Bahkan, ibu kota terlihat banyak memiliki zona hitam di gambar itu.

Dari gambar yang diterima, terlihat tidak hanya zona hitam di Jakarta. Ada juga warna merah pekat, muda, hingga merah biasa.

Lalu terdapat keterangan jumlah kisaran pasien corona sesuai warnanya. Zona hitam dituliskan memiliki kasus covid-19 terbanyak dengan jumlah lebih dari 100.

Namun, Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Fify Mulyani membantah soal gambar itu. Ia menganggap peta sebaran corona yang tersebar itu adalah berita bohong alias hoaks.

Baca Juga: Virus Covid 19 Kian Menyebar, Komnas HAM Minta Pilkada Ditunda

"Itu informasi hoaks," ujar Fify saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).

Tak hanya itu, Fify juga menyebut pihaknya tidak memakai istilah zona hitam dalam memberikan informasi penyebaran corona selama ini.

"Tidak ada istilah zona hitam ya," pungkasnya.

Jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (11/9/2020) ini ada 1.450 orang lagi yang terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.

Angka tertinggi pasien corona sendiri sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 800-1200 orang dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Pasien Corona Bunuh Diri di RSD Wisma Atlet Baru Jalani Isolasi Sehari

Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 53.321 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 39.115 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 889 orang sejak Kamis (10/9/2020).

Sementara, 1.365 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 17 orang sejak kemarin.

Selain itu, 4.681 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 7.143 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Dengan demikian, maka ada 11.824 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI