Partai Baru Amien Rais Bisa Termehek-mehek Kalau Nggak Beda dari yang Lain

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 11 September 2020 | 16:41 WIB
Partai Baru Amien Rais Bisa Termehek-mehek Kalau Nggak Beda dari yang Lain
Amien Rais sebuit rezim Jokowi semakin otoriter (YouTube/Amien Rais Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai baru yang akan didirikan politikus Amien Rais diprediksi susah berkembang kalau gagal membangun diferensiasi yang dapat menarik simpati publik.

"Perlu membuat diferensiasi yang membedakan dari yang lain. Jika gagal membangun diferensiasi yang dapat menarik simpati, sulit bagi Amien Rais dan koleganya meloloskan partainya ke Senayan," kata analis politik dari Indonesian Public Institute  Karyono Wibowo dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).

Amien Rais telah mengumumkan bahwa dia dan beberapa sahabatnya berencana mendirikan partai baru berasaskan partai Islam rahmatan lil'alamin atau Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

Karyono menilai Islam rahmatan lil'alamin yang dipilih sebagai asas partai seolah-olah ingin menunjukkan bahwa identitas parpol baru yang didirikan Amien adalah partai Islam yang moderat.

Baca Juga: Kekuatan dan Kelemahan Partai Baru Amien Rais Jika Betulan Bisa Berdiri Sih

Jika demikian, kata dia, partai anyar bentukan Amien itu akan sulit untuk berkembang lebih besar karena nantinya akan saling berebut ceruk pemilih Islam dan bersaing dengan partai berhaluan Islam lainnya.

Karyono menduga langkah Amien membentuk partai berasaskan Islam adalah untuk merebut suara signifikan dari basis Muhammadiyah dan golongan umat Islam lainnya.

"Akan tetapi, tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan," katanya.

Pasalnya, kata Karyono, basis pemilih Muhammadiyah telah menyebar ke sejumlah partai. Sebagian preferensi pemilih Muhammadiyah menyalurkan aspirasinya ke PAN, sebagian lagi ke partai lain yang juga mengakomodir tokoh-tokoh Muhammadiyah.

"Pun demikian umat Islam yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama, Persis, LDII, dan lain-lain telah menjadi rebutan sejumlah partai, tidak hanya partai Islam, tetapi juga partai nasionalis," katanya.

Baca Juga: Islam Rahmatan Lil'Alamin akan Menjadi Konsep Partai Besutan Amien Rais

Oleh karena itu, Karyono berpandangan partai baru besutan Amien Rais itu harus bekerja keras untuk merebut ceruk pemilih yang sudah terkavling tersebut, salah satunya dengan membuat diferensiasi yang membedakan dari partai lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI