Suara.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Tower 5 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dibuka untuk menampung pasien menjalani isolasi.
"Peningkatan yang lumayan tinggi sehingga unsur-unsur pemerintah tentunya mengambil kebijakan tentunya untuk memperluas membuka fasilitas untuk isolasi atau minimal menampung pasien konfirmasi positif, salah satunya ini rencana pembukaan Tower 5 yang ada di Wisma Atlet ini," kata Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letkol TNI AL Drg. M Arifin di lokasi, Jumat (11/9/2020).
Arifin menjelaskan, Tower 5 terdiri dari 32 lantai dengan kapasitas 886 kamar. Nantinya bisa menampung pasien sebanyak 1.772 orang, di mana dalam satu kamar bisa diisi oleh 2 atau 3 orang.
Baca Juga: Semua Lampu Ruangan Menyala, RSD Wisma Atlet: Biar Terang Agar Tak Horor
Menurutnya, lantai dasar Tower 5 akan digunakan untuk fasilitas poli umum. Untuk lantai 4 sampai 32 akan dipergunakan ruangan isolasi atau perawatan.
"Siang ini akan kita simulasi kemudian clear semua semua udah siap baru kita running malam kita bisa terima pasien yang asimtomatis (tanpa gejala)," tandasnya.
Bantah Pasien Penuh
Arifin membantah jika disebut kekinian RSD Wisma Atlet dikatakan penuh atau tidak bisa menampung lagi pasien positif covid. Menurutnya, ruangan masih tersedia banyak.
"Jadi lampunya hidup semua memang hidup semua. Tapi yang terisi sesungguhnya adalah tower 6 dan tower 7 itu pun belum," katanya ditemui di Wisma Atlet, Kemayoran, Jumat (11/9) sore.
Baca Juga: Semua Ruangan Menyala, Pihak RSD Wisma Atlet Bantah Pasien Covid-19 Penuh
Terkait viral di media sosial semua lampu-lampu menyala menandakan ruangan di Wisma Atlet penuh oleh pasien, Arifin pun juga membantahnya. Ia berdalih lampu dinyalakan agar suasana tak terkesan menyeramkan.
"Kalau ada yang mati kan diganti. Kemudian dihidupkan suasananya kan biar terang di sini jadi tidak horor, jadi fine-fine aja jadi terasanya seperti apartemen kan," tuturnya.