Terbitkan Ulang Karikatur Nabi Muhammad, Majalah Charlie Hebdo Tak Menyesal

Jum'at, 11 September 2020 | 13:26 WIB
Terbitkan Ulang Karikatur Nabi Muhammad, Majalah Charlie Hebdo Tak Menyesal
Charlie Hebdo.[Francois Guillot/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sourisseau sekarang hidup di bawah perlindungan sepanjang waktu. "Ini seperti saya menjalani tahanan rumah." ujarnya.

Charlie Hebdo minggu lalu menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad, menarik kecaman baru dari negara-negara termasuk Iran, Pakistan dan Turki.

"Jika kami melepaskan hak untuk menerbitkan kartun ini, itu berarti kami salah sejak awal," kata Sourisseau.

Pengadilan yang dimulai pada 2 September, diperkirakan akan berlanjut hingga November, membuka kembali salah satu bagian yang menyakitkan dalam sejarah Prancis.

Meski ketiga pelaku serangan sudah tewas, tetapi pihak berwenang Prancis tetap mengadili orang-orang yang diyakini telah membantu para pelaku pembantaian dalam melakukan aksinya.

Dari 14 orang terdakwa, tiga di antaranya diadili secara in absentia yakni Hayat Boumedienne, rekan Coulibaly dan dua bersaudara: Mohamed serta Mehdi Belhoucine.

Ketiga orang tersebut diyakini telah kabur ke Suriah utara dan Irak, yang ketika itu berada dalam kendali ISIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI