Akhiri Konflik, Menlu China dan India Sepakat Tarik Pasukan dari Perbatasan

Jum'at, 11 September 2020 | 13:21 WIB
Akhiri Konflik, Menlu China dan India Sepakat Tarik Pasukan dari Perbatasan
Personel Angkatan Darat India tetap waspada di jalur Bumla di perbatasan India-China di Arunachal Pradesh pada 21 Oktober 2012. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pihak China harus sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan militer ketika keterlibatan diplomatik gagal, dan pasukan garis depannya harus dapat menanggapi keadaan darurat, dan siap untuk berperang kapan saja," kata surat kabar itu.

"India memiliki kepercayaan diri yang abnormal dalam menghadapi China. Itu tidak memiliki kekuatan yang cukup."

"Jika India diculik oleh pasukan nasionalis yang ekstrim dan terus mengikuti kebijakan radikal China, itu akan membayar harga yang mahal."

Pada bulan Juni, setidaknya 20 tentara India tewas dalam pertempuran sengit dengan pasukan Tiongkok di sepanjang Lembah Galwan, antara Tibet Tiongkok dan wilayah Ladakh di India.

Peristiwa itu menjadi salah satu bentrokan paling mematikan antara angkatan bersenjata India dan China selama lebih dari empat dekade terakhir.

Awal pekan ini, kedua negara saling menuduh saling tembak di udara selama konfrontasi di perbatasan.

Kedua belah pihak telah mematuhi protokol yang telah lama dipegang untuk menghindari penggunaan senjata api di perbatasan yang sensitif dan tidak dibatasi, meskipun perjanjian ini tidak mencegah korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI