Akhiri Konflik, Menlu China dan India Sepakat Tarik Pasukan dari Perbatasan

Jum'at, 11 September 2020 | 13:21 WIB
Akhiri Konflik, Menlu China dan India Sepakat Tarik Pasukan dari Perbatasan
Personel Angkatan Darat India tetap waspada di jalur Bumla di perbatasan India-China di Arunachal Pradesh pada 21 Oktober 2012. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri luar negeri India dan China sepakat untuk menarik masing-masing pasukan militer mereka dari wilayah perbatasan yang dalam beberapa bulan terakhir menimbulkan konflik bersenjata.

Menyadur Channel News Asia (CNA), kedua negara menyepakati keputusan itu setelah Menlu India, S Jaishankar dan Wang Yi bertemu di Moskow pada Kamis (10/9/2020).

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak dilaporkan coba mengakhiri perselisihan selama berbulan-bulan di perbatasan yang tidak berdemarkasi dan yang paling serius dalam beberapa dekade.

"Kedua menteri luar negeri sepakat bahwa situasi saat ini di daerah perbatasan tidak untuk kepentingan kedua belah pihak," tulis kedua Menlu lewat sebuah pernyataan yang diterbitkan Jumat (11/9/2020).

"Oleh karena itu mereka sepakat bahwa pasukan perbatasan dari kedua belah pihak harus melanjutkan dialog mereka, segera melepaskan diri, menjaga jarak yang tepat dan meredakan ketegangan."

Kementerian luar negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa China akan menjaga komunikasi dengan India melalui saluran diplomatik dan militer.

Mereka berkomitmen untuk memulihkan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan yang disengketakan.

Wang mengatakan kepada Jaishankar bahwa "keharusannya adalah segera menghentikan provokasi seperti penembakan dan tindakan berbahaya lainnya yang melanggar komitmen yang dibuat oleh kedua belah pihak".

Wang juga mengatakan dalam pertemuan itu bahwa semua personel dan peralatan yang masuk tanpa izin di perbatasan harus dipindahkan dan pasukan perbatasan di kedua sisi harus segera melepaskan diri untuk meredakan situasi.

Baca Juga: Duh, Dubes China Like Video Porno di Twitter

China Global Times, tabloid berpengaruh yang diterbitkan oleh surat kabar resmi Partai Komunis China, mengatakan dalam editorial yang diterbitkan Kamis malam bahwa setiap pembicaraan dengan India harus dipasangkan dengan "kesiapan perang".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI