Suara.com - Angka kasus covid-19 semakin hari kian menanjak dan belum menunjukkan tanda-tanda akan melandai.
Sejumlah tokoh politik telah menyampaikan saran kepada pemerintah. Salah satunya politikus dari Partai Demokrat yang sejak awal telah menyarankan agar pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown.
Lewat akun Twitter pribadinya, Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman mengungkit saran Partai Demokrat ini.
"Partai Demokrat dari awal minta lockdown segera diterapkan untuk daerah-daerah yang penyebaran covidnya sulit terkendali untuk selamatkan ekonomi nyawa rakyat," tutur Benny pada Kamis (10/9/2020)
Baca Juga: Update Daftar Zona Merah Covid-19 di Bali
Tidak hanya itu, Benny pun menyayangkan sikap dari pemerintah Indonesia.
Menurutnya, pemerintah tidak mengakomodir masukan yang telah disampaikan.
"Mana Perppu covid yang katanya efektif untuk bantu derita rakyat dari efek covid. Rakyat monitor!" pungkas Benny.
Sebelumnya, pemerintah merasa percaya diri dengan Perppu 1/2020. Perppu ini diterbitkan untuk mengatasi masalah covid-19.
Namun kenyataan berkata sebaliknya, Perppu yang berubah menjadi UU 2/2020 atau UU Corona tersebut belum menampakkan hasil yang signifikan.
Baca Juga: Kronologis Ditemukan Relawan Vaksin Covid-19 Sinovac Positif Corona
Hingga tulisan ini dibuat, cuitan Benny tersebut telah disukai oleh 219 pengguna Twitter dan mengundang berbagai reaksi warganet.
COVID-19 RI Tembus 200.000
Hingga Kamis (10/9) jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 207.203 orang dengan penambahan hari ini sebanyak 3.861 kasus. Terdapat 147.510 orang dinyatakan sembuh dan 8.456 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 95.501 orang.
Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta pun sudah mencapai 50.671 kasus dengan penambahan per Kamis (10/9) adalah 1.274 kasus dengan total yang sudah sembuh 38.228 dan pasien yang meninggal sejumlah 1.351 orang.