Dituduh Jadi Mata-mata, Kasat Intel Polres Jayawijaya Dikeroyok Warga

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 11 September 2020 | 09:40 WIB
Dituduh Jadi Mata-mata, Kasat Intel Polres Jayawijaya Dikeroyok Warga
Tiga warga diamankan setelah kasus pengeroyokan terhadap Kasat Intel Polres Jayawijaya di kampung Meagama. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga orang saat ini diamankan di Mapolres Jayawijaya di Wamena karena diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap Kasat Intel Polres Jayawijaya AKP Victorianus Renyaan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura membenarkan ditangkapnya tiga orang warga kampung Meagama distrik Hubikosi.

Ketiga orang yang ditangkap pada Kamis(10/9/2020) yakni Samuel Miaga (26), Yoko Hilapok (20), dan Iver Walilo (21) .

Penangkapan itu dilakukan setelah sebelumnya Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 13.30 WIT, di sekitar pertigaan jalan Trans Kimbim-Muai masyarakat kampung Meagama mengeroyok Kasat Intelkam Polres Jayawijaya AKP Victorianus Renyaan hingga menyebabkan luka-luka di bagian wajah.

Dari laporan yang saat itu korban hendak menuju ke kampung Meagama, namun saat berada di pertigaan jalan trans Kimbim-Muai berpapasan dengan sekelompok masyarakat Meagama yang hendak menyerang warga Kampung Wuka Hilapok.

Awalnya korban mencoba berkomunikasi, namun dikeroyok dan dikatai mata-mata dan berpihak ke kampung Wuka Hilapok.

Para pelaku selain mengeroyok korban juga merampas noken (tas rajutan khas Papua) yang berisi handphone.

Ketika ditanya apa motivasi penyerangan yang dilakukan warga Meagama ke Wuka Hilapok, Kabid Humas mengaku dari laporan yang diterima penyerangan itu dipicu kebakaran honai di Meagama.

Belum dapat dipastikan penyebab terbakarnya honai di Meagama, kata Kombes Kamal. (Antara)

Baca Juga: Perang Antarkampung Pecah di Jayawijaya, Lima Orang Terkena Anak Panah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI