Perempuan Ini Dilarang Masuk Museum Gegara Pakai Baju Potongan Dada Rendah

Kamis, 10 September 2020 | 22:17 WIB
Perempuan Ini Dilarang Masuk Museum Gegara Pakai Baju Potongan Dada Rendah
Museum Musee d'Orsay Paris. (Pixabay/guy_dugas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan di Prancis dilarang masuk ke museum Musee d'Orsay lantaran memakai baju berpotongan dada rendah.

Menyadur BBC, Kamis (10/9/2020), Jeanne yang memakai gaun dengan potongan leher V karena cuaca yang panas, langsung dihentikan oleh petugas museum di pintu masuk.

Jeanne merinci awalnya ia merasa bingung mengapa tak diizinkan masuk karena si petugas museum tidak menyebutkan aturan yang ia langgar.

Melalui unggahan Instagram, mahasiswi jurusan sastra Prancis ini membagikan kronologi kejadian di museum, sekaligus penampakan baju yang ia pakai saat itu.

"Saya tak mengira bahwa belahan dada saya akan menjadi subyek perselisihan," tulis Jeanne dalam caption.

Jeanne Dilarang Masuk Museum Gegara Pakai Baju Berpotongan Dada Rendah. (Instagram/Jeavnne)
Jeanne Dilarang Masuk Museum Gegara Pakai Baju Berpotongan Dada Rendah. (Instagram/Jeavnne)

Saat menunjukkan tiket masuk, ambung Jeanne, petugas tiba-tiba tak memperbolehkannya masuk, tanpa merici apa kesalahannya.

"Oh tidak, itu tidak bisa, itu tidak diperbolehkan, itu tak dapat diterima," tulis Jeanne mengutip petugas tiket yang disebutkan melihat bagian belahan dada Jeanne.

"Tidak pernah ada yang mengatakan belahan dadaku adalah masalah, mereka jelas-jelas menatap payudaraku, menyebutnya sebagai 'itu'," kata Jeanne merespon penjaga yang menyebutkan aturan museum.

Kepada Jeanne, staf museum mengatakan "aturan adalah aturan", dan memintanya untuk memakai jaket jika ingin tetap masuk ke museum yang menampilkan beberapa karya lukisan telanjang populer dari abad ke-19 itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Belgia Semakin Menggila

Sempat menolak memakai jaket, perempuan ini akhirnya mengiyakan permintaan itu dan diizinkan masuk ke dalam museum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI