Suara.com - Kejaksaan Agung RI mengungkap bahwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari mentransfer uang senilai Rp 20 juta ke rekening Grace Veronica Sompie, putri mantan Dirjen Imigrasi Irjen Pol (Purn) Ronny F Sompie. Namun, uang itu disebut tak terkait dengan perkara suap Djoko Tjandra.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Febrie Ardiansyah, mengemukakan bahwa Pinangki mentransfer uang kepada Grace itu untuk membayar suvenir yang dibelinya secara online.
"Jadi memang ada pembelian online yang kebetulan si anak (Ronny Sompie, Grace) lagi jualan barang-barang. Nah, si Pinangki beli, dia transfer. Nilainya juga kecil cuma Rp 20 juta," kata Febrie di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020).
Menurut Febrie, berdasar hasil pemeriksaan diketahui bahwa antara Jaksa Pinangki dengan Grace berhubungan sebatas antara pembeli dan penjual. Keduanya bahkan mengaku secara pribadi tidak saling mengenal.
"Kedua belah pihak ini tidak saling kenal, kita cek Pinangki dengan si anak ini nggak kenal, anak ini juga dengan Pinangki nggak kenal. Jadi kita fair jugalah melihat fakta hukumnya seperti itu," ungkap Febrie.
Adapun, Febrie menjelaskan pemeriksaan terhadap Grace dilakukan semata-mata untuk menelusuri setiap riwayat transaksi keuangan dari rekening Pinangki. Seperti pemeriksaan yang dilakukan terhadap adik Pinangki, yakni Pungki Primarini yang telah diperiksa oleh penyidik sebanyak dua kali.
“Tidak hanya dia (Grace), semua yang berasal dari sumber rekening tersangka Pinangki ini, juga kita periksa untuk klarifikasi. Karena kita, kan juga menggandeng PPATK. Jadi kita telusuri semua larinya ke mana saja,” jelas Febrie.
Bukti Transfer
Grace sebelumnya diperiksa sebagai saksi dalam kasus kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) untuk tersangka Djoko Tjandra dan Andi Irfan Jaya. Dia diperiksa oleh penyidik dari Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung RI, pada Selasa (8/9).
Baca Juga: Pinangki Berhijab, Hilmi: Waktu Bermaksiat Kenapa Gak mikir Agama Juga?
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono ketika itu mengemukakan ada lima saksi yang diperiksa. Empat orang saksi yang diperiksa merupakan saksi baru. Sedangkan, satu saksi merupakan saksi yang sebelumnya telah diperiksa oleh penyidik.