Suara.com - Sebuah tank tempur milik Batalyon Kavaleri atau YonKav IV menabrak gerobak pedagang dan sejumlah sepeda motor warga di pinggir jalan kawasan Rajamandala, Kecamatan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/9/2020).
Kapendam III Siliwangi Kolonel (Inf) FX Sri Wellyanto memastikan sudah memberikan ganti rugi kepada warga yang menjadi korban. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, hanya saja terdapat kerugian materil dengan total sebesar Rp15,4 juta.
"Nggak ada korban jiwa, hanya materil saja. Sudah ditandatangani oleh Danyon, sudah langsung koordinasi, musyawarah dan sudah dilakukan ganti rugi," kata Wellyanto saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).
Sebelumnya, tank yang menabrak igerobak dan kendaraan motor tersebut merupakan salah satu dari tank yang tengah melakukan iring-iringan. Wellyanto menyebut mereka tengah melakukan latihan tempur tingkat kompi.
Baca Juga: Tank TNI AD Tabrak Gerobak Gorengan dan Motor, Polisi: Itu Kecelakaan Biasa
Namun, pada saat hendak berbelok, satu tank mengalami kecelakaan dan menabrak beberapa kendaraan sepeda motor warga yang tengah menonton Iring-iringan konvoi kendaraan lapis baja tersebut.
Hal ini terlihat dari video yang diunggah akun twitter @WallnerAndi pada Kamis (10/9). Ia mengunggah video berdurasi 19 detik dengan keterangan "Ya Allah karunya (kasihan)".
Dari video tersebut terlihat tank yang terlibat kecelakaan merupakan tank AMX-13 buatan Prancis. Tank ini masuk kategori tank ringan dengan bobot 13 ton.
Video tersebut mendapat banyak reaksi dari pengguna twitter lainnya. Hingga pukul 14.50 WIB, ada 4.096 pengguna twitter yang menyukai video itu.
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Shanti membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya pada Kamis (10/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Penyerangan Mapolsek Ciracas, TNI Ganti Rugi Rp 596 Juta ke Masyarakat
"Ada empat motor yang yang tertabrak (tank) dan satu gerobak tahu goreng," kata AKP Shanti, saat dihubungi via telpon.
Shanty menuturkan, kronologis kecelakaan berawal saat iring-iringan tank sedang konvoi dari arah Saguling (selatan) menuju Jalan Raya Rajamandala.Sewaktu berbelok ke arah barat tiba-tiba hilang kendali dan menabrak sebuah gerobak penjual tahu goreng dan 4 (empat) sepeda motor.
"Tidak ada korban jiwa saat kejadian," ucapnya.
Penanganan lebih lanjut, pasca kejadian ini ditangani langsung oleh kesatuan Pusdikkav dan Subdenpom.