DKI Jakarta PSBB Lagi, Fadli Zon: Akibat Kampanye New Normal Terlalu Dini

Kamis, 10 September 2020 | 13:28 WIB
DKI Jakarta PSBB Lagi, Fadli Zon: Akibat Kampanye New Normal Terlalu Dini
Ilustrasi Fadli Zon. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyikapi naiknya angka positif Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kebijakan ini diambil dengan sejumlah peraturan baru salah satunya kafe dan restoran boleh beroperasi asalkan pelanggan tidak makan di tempat.

Atas keputusan itu, Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon menilai pemberlakuan PSBB lagi di DKI Jakarta adalah langkah yang tepat.

Lewat akun Twitternya @fadlizon, ia mengomentari kebijakan yang diteken Gubernur Anies Baswedan itu.

Baca Juga: Identitas Pasien Corona Bunuh Diri Lompat dari Tower Wisma Atlet

"Langkah yang tepat. Ini akibat kampanye 'new normal' yang terlalu dini," kicaunya, Kamis (10/09/2020).

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon yang menanggapi Jakarta PSBB lagi. (Twitter/@fadlizon)
Tangkapan layar cuitan Fadli Zon yang menanggapi Jakarta PSBB lagi. (Twitter/@fadlizon)

Sontak, cuitan Fadli Zon tersebut langsung dijejali beragam komentar dari puluhan warganet.

"Kapan pintermu Zon?" sergah pemilik akun @adityaaba****

"Tidak perlu heran. Apapun yang dilakukan @aniesbaswedan tetap baik dimatamu @fadlizon. Termasuk demo yang tidak penting dan deklarasi deklarasian," timpal pemilik akun @miantuasi*****

Sebelumnya, Fadli Zon juga menyentil pemerintah pusat akibat akses WNI ke 59 negara lain ditutup.

Baca Juga: Waduh! Satu Juta Warga di Aceh Rawan Terpapar Virus Corona

"Dulu menolak lockdown, kini kita di-lockdown dunia. Orang Indonesia ditolak di 59 negara dunia," cuit Fadli, Rabu (09/09/2020).

Pendapat Fadli itu juga mendapat reaksi dari banyak warganet di mana ada yang setuju, ada pula yang tidak.

"Alhamdulillah, semoga Indonesia diembargo ditolak semua negara asing. Sudah nunggu momen ini sejak lama, semoga dengan cara begini potensi Indonesia makin berkembang, kreatif, mandiri, ulet, tangguh. Indonesia bisa dan mampu maju dengan berdiri di kaki sendiri, jangan takut," tulis pemilik akun @mayasu****

"Itu semua disebabkan kebijakan pemerintahan Jokowi yang tidak punya arah yang jelas, dia hanya mengandalkan buzzer untuk mengatasi segala persoalan negara," timpal @panglima_****

"Yang dibutuhkan 59 negara itu bukan influencer ataupun buzzer pemerintah!!! Tetapi bisa gak pemerintah dengan konsisten menurunkan angka penyebaran virus corona. Setiap bikin statment selalu saja kontradiktif bisa-bisa nambah lagi negara lain yg melarang WNI masuk!!!" sambar @Fadlipe****

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI