Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman menyatakan satu juta penduduk provinsi yang berada di ujung utara Pulau Sumatera itu rawan terserang Virus Corona atau Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan dengan melihat kondisi kekinian warga yang positif terpapar Covid-19 terus meningkat di provinsi berjulukan Serambi Mekkah ini.
"Paling mengkhawatirkan dari IDI adalah bahwa ada satu juta penduduk Aceh, menjadi kelompok rawan apabila terserang Covid-19, mereka adalah kelompok yang memiliki komorbid," katanya melalui temu pers secara virtual seperti dilansir Modusaceh.co-jaringan Suara.com di Banda Aceh pada Rabu (9/9/2020).
Dia mengemukakan, IDI Aceh telah menghitung dan sepakat, setelah mengkonfirmasi kepada para ahli terkait jumlah itu. Bahkan, angkanya bisa lebih dari satu juta orang penduduk.
Baca Juga: Besok, Pemkot Bandung Putuskan PSBB atau AKB Diperketat
Lebih lanjut dia mengemukakan, jumlah tersebut di dalamnya juga penduduk yang menderita penyakit diabetes, hipertensi, penyakit jantung, gagal ginjal, penyakit paru, dan obesitas.
"Kelompok ini adalah kelompok orang-orang yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang bila terkena COVID-19 bisa berakibat fatal," katanya.
Karena itu, dia berharap Pemerintah Aceh segera melahirkan langkah-langkah kongkret, seperti melakukan pemeriksaan masif dengan metode swab PCR.
"Pemerintah harus melakukan upaya terstruktur dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk di dalamnya para tokoh, ulama, universitas, dalam melawan corona dengan strategi yang jelas dan terukur," katanya.
"Upaya di atas harus meliputi promotif, preventif di hulu, dan kuratif di hilir secara seimbang. Komponen ini harus dijalankan secara bersamaan."
Baca Juga: 27 Orang Positif Corona, Puluhan Tahanan Polres Pariaman Dipindah ke Hotel