Siang Ini, Anies Rapat Bareng Kepala Daerah Tetangga Bahas PSBB Total

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Siang Ini, Anies Rapat Bareng Kepala Daerah Tetangga Bahas PSBB Total
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Suara.com/Bagaskara).

"Nah formatnya, isi policy dan lain-lain baru nanti akan dibahas jam 2 siang," ungkapnya.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengundang sejumlah kepala daerah tetangga untuk menggelar rapat terkait pelaksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang akan mulai diterapkan kembali pada 14 September 2020 mendatang.

Rencananya rapat tersebut akan digelar pada pukul 14.00 WIB, Kamis (10/9/2020) siang ini. Kemungkinan kegiatan tersebut akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

"Jadi jam 2 siang nanti saya mengundang Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten kemudian Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, Walkot Bogor, Bupati Bogor, Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, dan Wali Kota Tangerang Selatan. Kami akan rapatkan tentang pelaksanaan PSBB," kata Anies usai hadiri acara di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).

Anies menyebut rapat itu itu digelar agar pelaksanaan PSBB total jangan hanya diterapkan di Jakarta. Tapi juga wilayah lain yakni penyanggah Jakarta harus bisa menyesuaikan diri.

Baca Juga: Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar

"Nah formatnya, isi policy dan lain-lain baru nanti akan dibahas jam 2 siang," ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan RI itu berjanji hasil rapat atau pertemuan dengan kepala daerah penyanggah akan disampaikan kepada publik segera.

Rem Darurat

Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk menarik rem darurat di tengah merebaknya virus Covid-19 di Jakarta. Aturan PSBB seperti di masa awal pandemi Maret lalu kembali diterapkan.

Artinya, dengan kebijakan ini, maka Jakarta kembali mengencangkan pembatasan kegiatan yang sempat dilonggarkan saat PSBB transisi. Segala sektor yang sempat diizinkan dengan ketentuan pengurangan kapasitas dan protokol kesehatan lainnya kembali harus ditutup.

Baca Juga: Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air

Kendati demikian, ada 11 sektor yang boleh diizinkan dibuka. Pasalnya mereka dianggap kegiatan yang penting bagi masyarakat untuk menunjang kebutuhan selama masa PSBB total ini.