"Fakta ditemukannya uang ini kami temukan memang belakangan. Kami juga cukup kaget karena paguyuban ini mengeluarkan uang dengan pecahan 20.000, 10.000, 5000 dan 1000," kata Wahyu seperti yang dikutip Hops.id.
Dalam salah satu lembaran uang tersebut, termuat foto Ketua Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman. Uang pecahan seribu tersebut juga ada tulisan Bank Indonesia.
Jika dilihat dari desainnya, uang tersebut mirip dengan pecahan Rupiah yang lama. Namun, gambar Presiden pertama, Soekarno diganti dengan muka Sutarman.
Belum diketahui secara pasti apakah uang tersebut digunakan sebagai alat transaksi antar pengikut paguyuban tersebut atau bukan. Namun, Wahyu mengatakan bahwa beberapa anggota sudah memiliki uang tersebut.