Suara.com - Linimasa media sosial sebelumnya sempat dihebohkan dengan Thermo Gun yang diklaim dapat menimbulkan berbagai efek untuk badan. Salah satu klaim yang ada menyebutkan bahwa Thermo Gun dapat merusak kelenjar pineal.
Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook Jan Roskott dengan narasi berbahasa Inggris pada (24/7/2020). Uggahan ini ternyata telah disebarkan kembali sebanyak 2.000 kali dan disukai oleh 503 pengguna Facebook.
Berikut narasi klaim tersebut yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
"Dari perawat Australia...
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Mulai 7 September 2020?
Pengukuran suhu inframerah pada kelenjar pineal!!
Saya sangat khawatir. Saya sudah mulai menerapkan protokol baru yang berlaku. Salah satu tugas baru saya adalah mengukur dan mencatat suhu setiap orang. Saya membidik bagian tengah dahi mereka dengan pistol berbentuk termometer saya, saya menarik pelatuknya, menunggu bunyi bip dan mencatat suhu. Saya selalu meminta maaf kepada orang tersebut sebelum melanjutkan!
Setelah melakukan ini selusin kali atau lebih, saya tiba-tiba menyadari:
Apakah kita tidak peka untuk menjadi sasaran di kepala dan juga menyebabkan masalah kesehatan potensial dengan mengarahkan sinar infra merah ke kelenjar pineal? Jadi saya mulai menguur suhu di pergelangan tangan, yang ternyata lebih akurat mengingat dahi lebih dingin daripada pergelangan tangan dan hasilnya berbeda lebih dari satu derajat dalam beberapa kasus.
Saya pergi ke pusat perbelanjaan dan orang-orang berbaris untuk diperiksa suhu tubuhnya oleh seorang karyawan yang jelas-jelas bukan tenaga medis dan tidak dididik dengan baik tentang cara melakukan prosedur ini dengan benar. Banyak yang terkejut ketika tiba giliran saya dan saya mengambil pistol yang diarakan ke dahi saya dan mengarahkannya kembali ke pergelangan tangan saya. Saya berbicara dengan lembut tetapi tegas dan memberi tahu karyawan itu bahwa termometer inframerah tidak boleh diarahkan ke dahi seseorang, terutama bayi dan anak kecil. Selain itu diperlukan pengetahuan dasar tentang cara membaca suhu seseorang dengan benar, yaitu menempatkan termometer di pergelangan tangan atau siku jauh lebih akurat dan jauh lebih tidak berbahaya.
Sangat mengganggu bagi saya untuk mengamati anak-anak yang terbiasa melihat benda berbentuk pistol yang diarahkan ke dahi mereka dan tanpa reaksi negatif dari orang dewasa seolah-olah hal tersebut normal dan dapat diterima. [...] (narasi akan dilanjutkan setelah kesimpulan).
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PDIP Buka Opsi Bubarkan MUI Demi Utuhnya Pancasila?
Lantar benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id - jaringan suara.com pada Senin (7/8/2020), klaim yang menyebut bahwa alat thermo gun dapat menyebabkan kelenjar pineal rusak adalah klaim yang tidak benar.
Klaim semacam ini sudah pernah beredar dan viral pada bulan Juli lalu. Menurut artikel periksa fakta afp.com, Gabriella Girardeau sebagai peneliti neurosains di Institusi France's Inserm menjelaskan bahkan jika sinar infra merah diarahkan pada kelenjar pineal, hal ini tidak lah mungkin karena posisinya yang telalu dalam di otak sehingga tidak dapat mencapainya.
Kelenjar pineal sendiri menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur antara fase tidur dan fase terjaga.
Selain itu, sinar laser yang ada pada thermo gun sendiri bukan berfungsi untuk mengukur temperatur badan, melainkan hanya sebagai alat bantu untuk membidik bagian yang akan diukur suhunya.
Sinar laser dalam thermo gun pun menggunakan daya lebih rendah daripada 1 mW dan energinya sangat kecil sehingga tidak akan mampu untuk merusak jaringan retina, apalagi sampai menembus jaringan otak.
Cara thermo gun mengukur suatu benda adalah dengan cara mengukur energi dan emisivitas infra merah yang diradiasikan oleh benda yang akan diukur suhunya.
Kesimpulan
Dari pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut thermo gun dapat merusak kelenjar pineal merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
(Lanjutan narasi) [...] Sebagai orang profesional medis, saya menolak untuk secara langsung menargetkan kelenjar pineal yang terletak tepat di tengah dahi, dengan sinar inframerah. Namun, kebanyakan orang setuju untuk melakukan ini beberapa kali sehari! Kelenjar pineal kita harus dilindungi karena sangat penting untuk kesehatan kita sekarang dan di masa depan.
Kelenjar pineal
Kelenjar pineal adalah kelenjar berbentuk biji pinus dari sistem edokrin. Sebuah struktur diencephalon otak, kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin. Melatonin mempengaruhi perkembangan seksual dan siklus tidur-bangun. Kelenjar pineal terdiri dari sel yang disebut pinealosit dan sel sistem saraf yang disebut sel glial. Kelenjar pineal menghubungkan siste, endokrin dengan sistem saraf yang mengubah sinyal saraf dari sistem simpatis sistem saraf tepi menjadi sinyal sinyal hormon. Seiring waktu, penumpukan endapat kalsium di pineal dan akumulasinya dapat menyebabkan pengapuran pada orang tua.
Fungsi
Kelenjar pineal terlibat dalam beberapa fungsi tubuh termasuk: Sekresi hormon melatonin, Penagturan fungsi edokrin, Konversi sinyal sistem saraf menjadi sinyal endokrin, menyebabkan kantuk, mempengaruhi perkembangan seksual, mempengaruhi fungsi sistem kekebalan aktivitas antioksidan.
Tanyakan pada diri anda: Apakah bijaksana untuk mengarahkan sinar laser infra merah ke kelenjar pineal?