Minta Sertifikat Negatif Covid-19, Seorang Perawat Malah Diperkosa

Seorang perawat diperkosa ketika akan meminta sertifikasi bebas Covid-19.
Suara.com - Seorang inspektur kesehatan negara bagian Kerala, India ditangkap atas tuduhan memerkosa seorang perawat yang meminta sertifikat negatif Covid-19.
Menyadur Hindustan Times, Selasa (8/9/2020) korban awalnya diperintahkan untuk menjalani karantina setelah dia pulang ke ibu kota negara bagian dari Kerala utara di mana dia bekerja sebagai perawat.
Dia dinyatakan negatif setelah karantina dua minggu, tetapi dia harus meminta sertifikat negatif untuk kembali bekerja sebagai perawat.
Perawat tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ketika dia mendekati inspektur kesehatan junior setelah masa karantina selesai, dia bersikeras agar dia menemuinya di rumahnya di Pangode distrik Thiruvananthapuram.
Baca Juga: Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
Menurut laporan korban, ketika dia pergi, dia memaksanya untuk menghabiskan hari bersamanya dan memperkosanya.
Pelaku mengancam akan memberi tahu polisi bahwa korban telah melanggar karantina jika dia tidak menuruti permintaannya.
Inspektur P Suneesh yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan petugas kesehatan tersebut juga menyerang korban secara fisik.
"Pemeriksaan medis memastikan adanya serangan seksual. Dia didakwa berdasarkan KUHP India yang mengatur pemerkosaan, penahanan ilegal dan penyerangan," kata Inspektur P Suneesh.
Menteri Kesehatan Kerala KK Shailaja mengatakan pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Baca Juga: Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
"Petugas kesehatan bekerja keras setiap hari. Namun kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu akan memberikan kesan negatif dan menggambarkan pekerjaan mereka secara buruk," ujar KK Shailaja.