Minta Sertifikat Negatif Covid-19, Seorang Perawat Malah Diperkosa

Selasa, 08 September 2020 | 20:55 WIB
Minta Sertifikat Negatif Covid-19, Seorang Perawat Malah Diperkosa
Ilustrasi korban pemerkosaan (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang inspektur kesehatan negara bagian Kerala, India ditangkap atas tuduhan memerkosa seorang perawat yang meminta sertifikat negatif Covid-19.

Menyadur Hindustan Times, Selasa (8/9/2020) korban awalnya diperintahkan untuk menjalani karantina setelah dia pulang ke ibu kota negara bagian dari Kerala utara di mana dia bekerja sebagai perawat.

Dia dinyatakan negatif setelah karantina dua minggu, tetapi dia harus meminta sertifikat negatif untuk kembali bekerja sebagai perawat.

Perawat tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ketika dia mendekati inspektur kesehatan junior setelah masa karantina selesai, dia bersikeras agar dia menemuinya di rumahnya di Pangode distrik Thiruvananthapuram.

Baca Juga: Ditutup 5 Bulan, Kereta Bawah Tanah India Sudah Beroperasi Kembali

Menurut laporan korban, ketika dia pergi, dia memaksanya untuk menghabiskan hari bersamanya dan memperkosanya.

Pelaku mengancam akan memberi tahu polisi bahwa korban telah melanggar karantina jika dia tidak menuruti permintaannya.

Inspektur P Suneesh yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan petugas kesehatan tersebut juga menyerang korban secara fisik.

"Pemeriksaan medis memastikan adanya serangan seksual. Dia didakwa berdasarkan KUHP India yang mengatur pemerkosaan, penahanan ilegal dan penyerangan," kata Inspektur P Suneesh.

Menteri Kesehatan Kerala KK Shailaja mengatakan pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Diperkosa di Ambulans, Ditelantarkan di Pinggir Jalan

"Petugas kesehatan bekerja keras setiap hari. Namun kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu akan memberikan kesan negatif dan menggambarkan pekerjaan mereka secara buruk," ujar KK Shailaja.

"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar dan memastikan kejadian menyedihkan seperti itu tidak terulang," tegas Shailaja.

Insiden pemerkosaan tersebut merupakan kedua yang melibatkan pegawai negeri yang bekerja di bidang kesehatan di Kerala.

Pada Sabtu (5/8), seorang wanita berusia 22 tahun melaporkan bahwa sopir ambulans milik negara yang ditugaskan untuk membawanya ke rumah sakit memperkosanya di jalan.

Tersangka ditangkap beberapa jam setelah kejahatan yang memicu perdebatan antara partai yang berkuasa dan oposisi. Kongres oposisi dan BJP telah meminta pengunduran diri menteri kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI