Suara.com - Seorang karyawan PT Khong Guan Biscuit Factory, Ciracas, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Pabrik diminta hentikan operasional sementara selama tiga hari.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi, mengatakan pihaknya sudah melayangkan nota berita acara tentang pemberhentian sementara operasional pabrik
"Kami sudah buat berita acara untuk menghentikan operasional kepada perusahaan selama tiga hari karena dikonfirmasikan kemarin, jadi kemarin, hari ini dan besok," kata Galuh saat dihubungi Suara.com, Selasa (8/9/2020).
Permintaan penghentian operasional sementara itu, nantinya bisa dimanfaatkan untuk sterilisasi.
Baca Juga: Selain Harga, Berikut 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah
"Hentikan operasional yakni untuk penyemprotan disinfektan terus melakukan tracing itu pak," ungkapnya.
Sementara terkait dengan penerapan protokol kesehatan, Galuh mengatakan pelaksanaan sudah diterapkan dengan baik.
"Karena memang dia kan produksinya makanan. Saat kita belum pakai masker dia sudah pakai masker dalam melaksanakan tugasnya sudah pakai tutup kepala," ungkapnya.
"Dan kita monitoring ketika itu dari sudin dinas pak kepala dinas juga sudah memberikan statement bahwa perusahaan telah melaksanakan dengan baik," sambungnya.
Sebelumnya Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans) Jakarta Timur menyebut bahwa hanya ada satu karyawan PT Khong Guan Biscuit Factory yang terkonfirmasi positif Covid.
Baca Juga: Sebut Buruh Khong Guan Kena Corona Cuma 1, Pemkot Jaktim: Bagian Packaging
Kepastian tersebut didapatkan usai pihak Sudin Nakertrans menyambangi langsung PT Khong Guan untuk meminta penjelasan terkait kabar yang menyebut bahwa ada 2 karyawan terpapar Covid-19.
"Jadi gini kami tim sudah ke lapangan jadi saya koreksi tadi dapat informasinya itu satu orang (positif) satu orang bagian packaging," kata Kepala Sudin Nakertrans, Galuh Prasiwi saat dihubungi Suara.com, Selasa (8/9/2020).
Galuh mengaku tak mendapat laporan bahwa satu karyawan yang dinyatakan positif itu terpapar Corona dari mana. Menurutnya sejauh ini manajemen perusahaan tetap ada itikad baik.
"Namanya sekarang ada yang terkonfirmasi kita kan nggak bisa tahu," tandasnya.