Infografis
Suara.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sulawesi Selatan Ince Lengke dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Selasa (8/9/2020).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ince sempat pingsan saat berbicara dalam rapat Badan Anggaran di Gedung DPRD Sulsel, Lantai 8.
Hal itu sontak membuat para anggota dewan lainnya kaget. Bahkan sebagian anggota dewan mengira korban terpapar penyakit yang kini mewabah, yakni virus corona covid-19.
Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Sulsel, Massa Aksi Kelaparan
Karena kejadian ini, rapat badan anggaran ditunda. Ince dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapat perawatan. Namun nyawanya tidak sempat diselamatkan.
“Mohon doakan semoga Pak Ince Langke bisa pulih. Sekarang beliau dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros dan sedang ditangani di ICU,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah Erbe.
Ince Langke terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Sulawesi dari Partai Golkar. Untuk wilayah pemilihan Kabupaten Selayar, Bantaeng dan Jeneponto. Daerah pemilihan 4 nomor urut 2.
Anggota DPRD Sulsel dari fraksi PAN, Andi Irwandi Natsir mengatakan, sebelum Ince Langke dinyatakan meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
"Barusan dek, meninggal," kata Andi Irwandi Natsir kepada SuaraSulsel.id.
Baca Juga: Solar Langka, Wakil Ketua DPRD Sulsel Sampaikan Pesan Menohok ke Pertamina
Irwandi mengatakan kejadian, itu bermula saat Ince mengikuti rapat Banggar. Kala itu, korban dengan sangat tenang menyampaikan solusi terkait penyusunan anggaran APBD tahun 2020.
Hanya saja, ditengah penyampaian solusi tersebut, korban tiba-tiba terdiam lalu kemudian jatuh pingsan.
"Di tengah pembicaraan tiba-tiba berhenti. Pada saat berhenti dia tarik nafas langsung pingsan sekitar pukul 13.15 Wita," kata dia.
"Kemudian ada dua hal, identifikasinya kalau bukan stroke, jantung," Irwandi menambahkan.
Saat ini, jenazah Ince masih berada di Rumah Sakit Awal Bros Makassar.
