Suara.com - Dua pegawai PT Khong Guan Biscuit Factory, Ciracas, Jakarta Timur dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Penerapan protokol kesehatan disebut sudah dirasa ketat oleh sejumlah pegawai.
Salah satu pegawai PT Khong Guan yang enggan disebutkan namanya membeberkan bagaimana penerapan protokol kesehatan pabrik biskuit tersebut kepada para karyawannya saat bekerja.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di tempat ia mencari nafkah sudah diterapkan secara ketat. Pertama, diwajibkan memakai masker dan dicek suhu tubuh sebelum masuk gerbang pabrik.
"Sebelum masuk di tembak pengecekan suhu tubuh kemudian semprot alkohol di tangan," katanya kepada Suara.com, Selasa (8/9/2020).
Kemudian ia mengatakan, diberbagai sudut pabrik pun terdapat sejumlah wastafel untuk para pekerja mencuci tangan baik sebelum bekerja mau pun sesudahnya.
"Lumayan ketat lah, tempat kantin, loker, peristirahatan juga sudah di sekat-sekat jarak tempat duduknya dengan kawat duri," ungkapnya.
Ia mengaku heran mengapa masih ada pegawai Khong Guan yang lain bisa terpapar virus Corona. Ketika mendengar kabar bahwa ada sejumlah pegawai yang lain terpapar Covid, ia mengaku tak mendegar secara pasti.
"Kalau itu (2 pegawai positif) kurang dengar karena kita beda divisi, tapi dengar juga hanya satu orang yang terpapar, seumpama kena juga sebelum masuk kerja, kita kalau suhu tubuh tinggi atau batuk pilek sudah disuruh pulang langsung istirahat dulu dirumah jadi sudah dilarang masuk kerja," tuturnya.
Kendati begitu, diakuinya memang masih ada celah terkait penerapan protokol kesehatan tersebut yakni kurangnya kesadaran para pegawai untuk menjaga jarak satu dengan lainnya.
Baca Juga: Terpapar Corona, 2 Buruh Pabrik Khong Guan Jalani Isolasi Mandiri
"Sebenarnya kalau kita karyawan mau ikut prosedur protokoler sedikit kemungkinan untuk bisa terpapar (kecil), karena di setiap sudut setiap tempat sudah di sediakan pembersih dan sarung tangan kerja. Ya hanya jaga jarak aja dari teman-teman kerja aja yang harus kita tingkatkan," tandasnya.