
Penjelasan Rio itu dibantah NN. Menurut NN, saat penggerebekan terjadi, dia sedang melakukan hubungan intim dengan Rio di kamar mandi.
"Saat penggerebekan, kami sedang berhubungan intim di kamar mandi. Kemudian masalah pembayaran, awalnya Rio bayar Rp 500 ribu. Lalu saya bilang kalau begitu tidak jadi karena kurang Rp 300 ribu," kata NN.
Lalu, lanjut NN, Rio bilang akan bayar lewat transfer melalui m-Banking. Namun, m-Banking itu lagi masalah.
“Kemudian dia tambah dengan bayar tunai Rp250 ribu. Kalau sudah selesai, kata Rio, akan dibayar dengan jaminan handphone miliknya,” ujar NN.
Sementara itu, Andre Rosiade mengungkapkan, dirinya hadir menjadi saksi karena kewajiban sebagai warga negara yang taat hukum.
Dia membantah mangkir pada empat sidang sebelumnya. Sebab, dirinya harus mengikuti kegiatan kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Sesuai dengan Pasal 160 KUHP, keterangan saksi bisa dibacakan saja lewat berita acara kepolisian. Namun, sebagai warga negara taat hukum, saya hadir untuk memenuhi proses persidangan," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Dari catatan Padangkita.com, Andre, Rio dan Bimo tidak hadir pada empat kali sidang sebelumnya yakni, sidang yang digelar Selasa (11/8/2020), lalu sidang pada Selasa (18/8/2020), berikutnya sidang pada Selasa (25/8/2020), dan sidang Selasa (1/9/2020).
Pada sidang yang digelar pada hari ini, majelis hakim menyebutkan keterangan langsung dari saksi Andre dan dua saksi lainnya dibutuhkan oleh pengadilan.
Baca Juga: Terungkap! Andre Rosiade Gerebek PSK NN di Hotel Tempat Acara Gerindra
Andre menyampaikan penggerebekan tersebut dilatarbelakangi oleh informasi yang diperolehnya dari laporan masyarakat bahwa prostitusi online marak di Kota Padang. Dia lalu mengadukan hal tersebut ke pihak kepolisian.