Perpusnas Tutup karena 4 Pegawai Positif Corona

Selasa, 08 September 2020 | 09:41 WIB
Perpusnas Tutup karena 4 Pegawai Positif Corona
Perpusnas (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tutup sepekan karena 4 pegawainya positif corona. Pepusnas akan melakukan tes usap ke semua karyawannya.

Kepala Biro SDM dan Umum Perpustakaan Nasional Ahmad Masykuri menjelaskan demi mengantisipasi penyebaran COVID-19, Perpusnas bergerak cepat melakukan upaya sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan menyeluruh di gedung fasilitas layanan lembaga tersebut.

"Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penanganan COVID-19 maka seluruh pegawai pada layanan perpustakaan akan diwajibkan mengikuti tes usap. Untuk sementara waktu, aktivitas dilakukan pekerjaan dari rumah namun tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja," ujar Ahmad Masykuri dalam keterangan tertulisnya.

Layanan Perpusnas ditutup sementara terhitung tanggal 5 - 12 September dan akan dibuka kembali Senin, 14 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 3497/3/KPG.10.00/VI.2020 tentang Layanan Perpustakaan dalam Tatanan Normal baru.

Baca Juga: Antar Cabup Positif Corona, Begini Kondisi Fadli Zon dan Andre Rosiade

Sejak awal dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Perpusnas telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi setiap pengunjung yang datang ke fasilitas layanan perpustakaan.

Seperti pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh, keharusan mencuci tangan pada wastafel yang telah disediakan, serta penyediaan penyanitasi tangan.

Selain itu, gedung fasilitas layanan Perpusnas juga rutin disterilisasi secara berkala melalui penyemprotan disinfektan.

Untuk sementara, lanjut dia, masyarakat dapat memanfaatkan layanan daring Perpusnas yang dapat diakses melalui aplikasi maupun laman situs Perpusnas. (Antara)

Baca Juga: 12 Karyawan Positif Corona, PT Gajah Tunggal Terancam Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI