Suara.com - Kasus yang menyandung seorang pegawai di salah satu toko retail besar tengah menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Pasalnya, pegawai tersebut dinilai tidak sopan lantaran membuat video TikTok tanpa izin dan menyebut salah satu customernya 'Cabe-Cabean'.
Kasus ini sontak viral usai diangkat oleh akun Twitter @tubirfess pada Minggu (6/9/2020).
Orang yang mengirim pesan lewat @tubirfess tersebut menyertakan foto tangkapan layar dari sebuah video TikTok yang disana tertulis nama @Farrel Athayaaa.
Baca Juga: Penampakan Harimau Kurus Kering Kebun Binatang Lamongan, Publik Geram
Dalam foto tangkapan layar tersebut, tampak percakapan antara pelapor dengan pihak toko retail.
"Saya mau melaporkan salah satu pegawai Transmart cabang Palembang dengan nama Anggel karena sudah melanggar privasi customer yaitu dengan memvideokan 2 orang customer tanpa izin dan ditambah dengan tulisan cabe-cabean di videonya," tulis si pelapor.
"Takutnya dengan adanya masalah ini orang jadi takut kalau mau belanja di Transmart karena takut divideoin secara diam-diam oleh pegawainya," sambungnya.
Pihak toko retail yang menerima laporan si pelapor dan meresposnnya dengan kalimat bijak.
"Halo terima kasih atas masukannya, akan segera kami tindak lanjuti," balas akun Toko Retail tersebut.
Baca Juga: Niat Curi Honda BeAT, Maling Motor Dibikin Kaget karena Muncul Sosok Ini
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan @tubirfess telah diretweets lebih dari 77 kali dan menembus angka 1.000 suka.
Tidak hanya itu, unggahan ini pun dibanjiri oleh komentar warganet yang menilai bahwa perbuatan tersebut tidak etis dan tidak perlu dikasihani.
"Si Angel ini salah banget karena dia ngevideoin customer diam-diam dengan diberi judul yang berkonotasi negatif. Kedua dia melakukan itu pas waktu lagi kerja, pas memakai seragam dan dilakukan terhadap customer. Dia sudah salah banget, tidak profesional dan main-main dengan kerjaannya," ungkap akun @silobsterr.
"Sudah jelas orang-orang tersebut tidak menghargai costumer, tidak bisa membedakan dimana tempat dan waktu yang tepat untuk menyalurkan hal-hal julid dia. Dilaporin salah? Tidak salah, ya benar-benar aja. Masih banyak kok yang punya attitude butuh kerjaan," ujar akun @baaaayyyyyyy.
"Ya kan ngerekamnya di tempat kerja dia yang mana harusnya dia tuh kerja dong? Bukannya mereka orang diam-diam dan ngatain cabe. Itu mah konsekuensi aja," timpal @nyctophiliiiaaa.
"Dia kerja di sana, dia melakukan itu saat jam kerja dia, ya udah pantas dilaporin ke tempat kerjanya. Emang maunya dikaitkan ke mana? Emak bapaknya? Lagian video orang diam-iam kan tidak etis, tidak sopan. Pantas kalau dia dapat yang setimpal," balas warganet lainnya.
Dari kejadian ini, sejumlah warganet menghimbau agar orang lain tidak mengikuti dan mengulangi kesalahan seperti yang pegawai lakukan. Khususnya dalam hal merekam atau memotret orang asing tanpa izin.
"Teman-teman ingat ya, merekam atau foto orang asing tanpa izin itu tidak banget. Tidak sopan. Apalagi diposting baik mau atau tanpa caption meledek," ujar akun @kittenyans.