Dianggap Terlalu Berisik, Pria Ini Tembak Mati Istri dan Dua Anaknya

Senin, 07 September 2020 | 18:23 WIB
Dianggap Terlalu Berisik, Pria Ini Tembak Mati Istri dan Dua Anaknya
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Dallas, Amerika Serikat, menembak mati istri dan dua anaknya karena dianggap terlalu berisik. Pada polisi, ia berkata merasa terganggu karena saat itu sedang sakit kepala.

Menyadur Fox News, Senin (7/9/2020), pembunuhan ini dilakukan oleh James Webb di apartemen di Dallas Timur pada Senin pagi.

Polisi Dallas mendapat telepon sekitar pukul 11 pagi tentang pria yang menembak keluarganya.

Laporan ini diterima karena pria tersebut menelepon perusahaan alarm yang berakhir dengan laporan di kantor polisi.

Baca Juga: Pria Tembak Mati Pejalan Kaki karena Menyeberang Terlalu Lama

Polisi akhirnya bertemu Webb di luar Rosemont di Ash Creek Apartments dekat John West Road. Mereka menahannya setelah menemukan mayat tiga anggota keluarga.

Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)

Sebuah pistol dan selongsong peluru juga ditemukan di dalam apartemen. Atas penemuan ini, James Webb dituduh membunuh istrinya, Victoria Bunton dan kedua putranya yang berusia 13 dan 16 tahun.

Menurut surat pernyataan penangkapan, Webb bertengkar dengan istrinya karena dia sakit kepala dan mengatakan istri dan kedua anaknya terlalu berisik.

Surat perintah penangkapan menyatakan bahwa Webb bosan dengan ketiga korban yang berteriak dan mengatakan kepadanya bahwa tidak ada yang salah dengan dia, sehingga Webb menembak mereka.

Polisi mengatakan Webb menunggu satu jam dan kemudian menggunakan perangkat peringatan darurat medis miliknya untuk menelepon 911 dan mengaku.

Baca Juga: Mahfud Alasan ke Pengajian Sama Anak, Padahal Mau Tembak Mati Bos Pelayaran

"Ini adalah pemandangan yang mengerikan. Ini adalah kejadian yang mengerikan. Hati kami untuk semua orang yang tersentuh oleh ini," kata Wakil Kepala Ruben Ramirez.

Detektif bagian pembunuhan telah mendapatkan surat perintah penggeledahan untuk memproses tempat kejadian.

Video dari SKY 4 menunjukkan beberapa mobil polisi dan van tempat kejadian perkara di luar apartemen yang diikat dengan pita kuning.

Tetangganya yang bernama Chanel Lockhart berkata bahwa remaja itu bersaudara dan dia baru saja ngobrol dengan ibunya pada hari Jumat.

"Terakhir kali saya melihatnya, dia mengeluarkan bahan makanan dari mobil dan anak laki-laki membantunya. Anda tidak akan pernah berpikir bahwa dia akan melakukan itu. Dan dia punya hati. Dia sangat manis untuk semua orang," kata Lockhart.

"Kamu tidak akan pernah berpikir bahwa suatu hari dia akan menelepon dan mengatakan dia membunuh anak-anaknya."

Tetangga lainnya, Justice Johnson juga memuji keluarga itu karena perilaku dua anak remajanya yang manis.

"Saya sudah mengenalnya selama dua tahun dan mereka pergi bersama mama mereka ke toko bahan makanan, membantu belanjaan, naik bus sekolah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI