Suara.com - IAP, ibu muda berusia 19 tahun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan teman suaminya.
Ibu tersebut dirudapaksa saat sedang mandi di rumah. Pelaku adalah EZ, lelaki berusia 35 tahun warga Sungai Dualap, Kecamatan Kuala betara, kabupaten tanjabbar.
Pelaku sendiri sudah ditangkap dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Tanjabbar.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com, Senin (7/9/2020), pada saat kejadian korban sedang sendirian di rumah. Pada saat bersamaan, pelaku datang untuk menemui suami korban.
Baca Juga: Usai Perkosa Adik Kandung di Kamar, Pelaku Langsung Kabur dari Rumah
Saat pelaku datang, korban sedang mandi dan rumah dalam keadaan sepi. Kemudian timbul niat pelaku untuk melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Pelaku langsung masuk ke dalam rumah, dan bergegas ke kamar mandi untuk melakukan aksinya.
Korban sempat berupaya melawan, namun kalah tenaga. Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Kejadian ini lantas dilaporkan kepasa pihak kepolisian, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Tanjabar Ajun Komisaris Jan Manto saat dikonfirmasi mengatakan, korban diperkosa saat sedang mandi di rumahnya.
Baca Juga: Tega Betul! Abang Perkosa Adik Kandung Sendiri
"Pas lagi mandi," kata Jan Manto.
Pelaku sendiri awalnya datang dengan tujuan bertemu suami korban. Namun, saat itu suami korban tidak ada.
"Terlapor datang dengan maksud ketemu suami korban," tandasnya.
Ditangkap
ES (35), kekinian sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan dan ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjabbar .
Dia mengaku melakukan perbuatan bejatnya karena tergoda melihat korban hanya mengenakan handuk usai mandi.
ES mengatakan, awalnya ia datang untuk bertemu dengan suami korban, yang tidak lain adalah temannya. Namun saat itu suami korban sedang tidak berada di rumah karena pergi ke Jambi.
"Waktu saya ke rumah kata istri (korban)-nya sedang ke Jambi," ujar ES saat ditemui di Mapolres Tanjabbar, Senin (7/9/2020).
Saat itu, lanjut ES, korban yang berinisial IAP (19) hanya mengenakan handuk karena baru selesai mandi.
Melihat rumah dalam keadaan sepi, langsung muncul di pikiran ES untuk melakukan pemerkosaan terhadap korban.
"Dia hanya pakai handuk. Saya tergoda melihat pahanya," ungkap ES.
Ditambahkan ES, saat korban masuk ke kamar, ia langsung mengikutinya. Sesampainya di kamar, ES langsung melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Lebih lanjut, ES mengatakan korban sempat melawan dan memohon agar tidak diperkosa. ES sendiri mengaku sempat mengancam akan memukuli korban.
Seusai melakukan perbuatan bejatnya, ES langsung pergi meninggalkan korban. "Saya langsung pergi ke warung kopi."