Gegara Tersinggung, Pria 19 Tahun Mabuk Habisi Nyawa Peternak di Sidarap

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 14:28 WIB
Gegara Tersinggung, Pria 19 Tahun Mabuk Habisi Nyawa Peternak di Sidarap
Asdar pelaku pembunuhan terhadap rekannya. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria bernama Lamaddanreng alias Asdar (19) ditangkap anggota Polsek Dua Pitue pada Senin (7/9/2020). Asdar diduga telah menghabibsi nyawa seorang peternak itik bernama Abd Asis Padda alias Lasise (40), warga asal Ciro-Ciroe, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.

Pembunuhan terjadi di kolom rumah salah satu warga di Desa Ajubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, Senin dini hari.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Benny Pornika, mengatakan pembunuhan itu diakibatkan karena adanya ketersinggungan dari pelaku saat melakukan pesta miras dibawah rumah salah satu warga di Desa Ajubissue.

“Pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti sebilah badik. Pelaku sudah kita serahkan ke Polsek Dua Pitue untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Benny seperti dikutip dari terkini.id - jaringan Suara.com.

Baca Juga: Isabella Guzman, Gadis yang Tusuk Ibunya 151 Kali tapi Tidak Dipenjara

Terpisah, Kapolsek Dua Pitue, AKP Andi Mappahaerul menjelaskan bahwa berdasarkan sejumlah keterangan saksi korban sebelumnya pergi kerumah Wa Onding pada Minggu 6 September 2020 sekitar 19.00 wita.

Setelah itu, korban langsung naik ke rumah tersebut untuk mengisi ulang batrai HP miliknya.

Selanjutnya, pada pukul 21.00 wita, korban menuju rumah saksi Rusman dan ikut pesta minuman keras bersama dengan sekitar 8 orang rekannya termasuk pelaku.

Kemudian pada Senin 7 September 2020 sekitar jam 01.00 wita, saksi Wa Onding dibangunkan oleh istrinya bahwa ada kejadian yang terjadi di bawah kolong rumahnya.

Lalu, saksi keluar dari rumahnya dan mendapati korban sedang terbaring dengan mengalami sejumlah luka-luka. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawa korban tidak bisa ditolong dan meninggal dunia.

Baca Juga: Demi Pacar, Gadis Tunarungu Tega Bunuh Ibu

“Dari hasil interogasi, pelaku membenarkan dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menusuk tubuh korban sebanyak dua kali dengan menggunakan badik. Motifnya, karena malu dikata-katai,” tandas AKP Andi Mappahaerul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI