Suara.com - Nama rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar, tengah menjadi trending topic di Twitter. Perbincangan hangat mengenai rektor ini berkaitan dengan cuitannya soal NATO yang mencegah Turki dan Yunani berperang berkat usulannya.
Melalui akun Twitter-nya, @musniumar mengutip sebuah berita tentang batalnya perang Turki-Yunani.
"Terima kasih NATO yang jadi mediator untuk cegah perang antara Turki dan Yunani. Itu sesuai usul saya karena kalau perang yang menang jadi arang yang kalah jadi abu," kicau Musni Umar, Sabtu (04/09/2020).
Kontan, cuitan itu menuai beragam reaksi dari para warganet. Nama Musni Umar bahkan tercantum dalam Trending Topic per hari Senin (7/9/2020).

Selain berkomentar atas kebenaran klaim tersebut, para warganet juga menuliskan sindiran halus kepada sang rektor.
"Saya yakin seyakin-yakinnya. Shinzo Abe mundur dari kursi Perdana Menteri Jepang itu atas saran paduka yang mulia @musniumar. Maha benar Musni Umar dengan segala kebijakannya. Terpujilah Musni Umar," tulis @Miduk17
"Perdebatan kaum muda dan tua perihal Proklamasi Kemerdekaan yang akhirnya disepakati 17 Agustus 1945, kemungkinan juga berkat saran Prof. Musni Umar," imbuh @DavidWijaya82.
Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko juga tak mau ketinggalan berkomentar tentang pernyataan Musni Umar tersebut.
"Juga keputusan Hitler untuk menyerbu Soviet. Hitler lebih memdengarkan saran Jendral Prof Musni Umar dari pada saran Jendral Heinz Guderian atau Marsekal von Kluge," cuit Budiman.
Baca Juga: Kocak! Makan di Resto Jepang, Pria Ini Justru Browsing Cara Memakai Sumpit
Selain mengaitkan pernyataan Musni Umar dengan situasi politik dunia, seorang warganet juga menyentilnya dengan mengusung konflik dalam cerita film.