Suara.com - Apa jadinya jika ospek dilakukan secara online? Bisa jadi menyenangkan, tapi cenderung akan jadi aneh. Terlebih, jika menyimak omelan kakak senior yang hanya bisa marah-marah lewat grup chat saja.
Seorang mahasiswa baru membagikan tangkapan layar isi chat kakak seniornya yang marah-marah selama ospek online berlangsung.
Isi chat yang kemudian diunggah oleh akun Twitter @collegemenfess itu menunjukkan kolom komentar pertemuan Zoom yang dipenuhi oleh omelan dan arahan dari TimDis atau Tim Kedisiplinan.
Timdis akan bertugas untuk mendisiplinkan para mahasiswa baru agar benar-benar mematuhi aturan ospek.
Namun, wibawa dan kekuasaan Timdis selama ospek online ini lenyap karena mereka hanya bisa melontarkan omelannya lewat tulisan saja.
Ospek online juga membuat para Timdis tak mampu memberi hukuman fisik untuk mahasiswa baru yang melanggar aturan.
Mereka hanya bisa mengatur agar mahasiswa baru mengikuti pertemuan virtual dengan benar. Itu pun hanya sebatas tulisan yang mereka tulis dengan diikuti tanda seru di setiap akhir kalimat atau jika sudah marah besar maka akan ditulis dengan menggunakan huruf besar alias capslock.
"DIPERCEPAT!!" ancam seorang Timdis seperti yang tertulis di kolom chat Zoom ospek online itu.
Pesan "AWAS LEFT YA" juga muncul sebagai penanda bahwa para senior sedang memantau presensi para mahasiswa baru itu.
Baca Juga: Resmi! Pakai Baju Sumbar PDIP, Pemuda Minang Laporkan Puan Marahani
Ospek online tersebut membuat sejumlah warganet berbondong-bondong mengeluarkan pendapat mereka. Ada pula warganet yang curhat bahwa aksi marah-marah Timdis dalam ospek online malah tampak aneh.