Hebatnya Era Soeharto Jubir Langsung Moerdiono, Zaman Jokowi Kalah Jauh

Siswanto Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 06:47 WIB
Hebatnya Era Soeharto Jubir Langsung Moerdiono, Zaman Jokowi Kalah Jauh
Ilustrasi Istana Merdeka [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tantangan komunikasinya beda

Zaman Soeharto dan Jokowi memiliki tantangan komunikasi yang berbeda. Era sekarang, pemerintah harus berhadapan dengan hoax dan juga kelompok radikal.

Menurut Jerry, bagian public relation zaman Soeharto dan sekarang juga berbeda. 

Saat ini, kata Jerry Massie, pentingnya peran jubir, bahkan tim komunikasi Jokowi, memahami kebutuhan publik. Menurut dia sebenarnya tidak perlu istilah influencer.

"Nah influncer kerap berubah jadi "buzzer" ini kan bukan membantu kinerja pemerintah, tapi sebaliknya," kata Jerry Massie.

Humas berdiri di Kabinet Juanda. Selanjutnya, tahun 1967, diadakan Koordinasi Antar Humas Departemen atau Lembaga Negara  yang disingkat Bakor yang secara ex officio dipimpin oleh pimpinan  pada setiap departemen.

Tahun 1970- 1971, Bakor diubah menjadi  Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah atau Bakohumas  yang diatur melalui  Surat Keputusan Menteri Penerangan Nomor 31/Kep/Menpen/tahun 1971.

"Hebatnya era Soeharto, jubirnya langsung Mensesneg Moerdiono. Ini juga bisa ditiru agar pemerintah Jokowi terarah dan terkonsep bagian juru bicaranya," kata Jerry Massie.

Baca Juga: BuzzerRp dan Sejarah Propaganda Ala Rusia Jelang Pilpres 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI